Daikin resmikan pusat keunggulan di SMK NU Ma'arif Kudus
Selasa, 5 November 2024 15:54 WIB
Peresmian Daikin Center of Excellence di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nadhlatul Ulama Ma’arif Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/11). ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) - PT Daikin Airconditioning Indonesia memperkuat langkah nyata kepeduliannya pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui program pendirian pusat keunggulan dengan nama Daikin Center of Excellence dan kali ini diresmikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nadhlatul Ulama Ma’arif Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/11).
"Daikin Center of Excellence ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam sinerginya dengan pemerintah bagi pengembangan kompetensi pendidikan vokasi," kata Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Pusat keunggulan tersebut menempati dua ruang pada kompleks fasilitas pendidikan SMK NU Ma’arif Kudus yang didedikasikan khusus bagi pengajaran terkait bidang tata udara, dengan total luas tiap ruangan mencapai 81 meter persegi, penataan ruang praktek langsung siswa ini dipisahkan berdasarkan jenis AC yang menjadi media praktek.
Sementara pada satu ruang berisi jajaran AC residensial, pada ruang praktek lainnya digunakan untuk mempelajari AC bagi bangunan komersial. Pada tiap ruang praktek terdapat deretan rak yang berjajar rapi dan terpasang perangkat AC Daikin. Tidak ubahnya seperti ruang kelas, ruangan ini juga dilengkapi dengan papan tulis dan meja guru.
Dalam ruang praktek tersebut juga terdapat rak yang didesain khusus penempatannya bagi AC untuk kebutuhan bangunan komersial. Keseluruhan tatanan perangkat AC disiapkan untuk berbagai praktek terkait perangkat tata udara yang di antaranya proses instalasi, troubleshooting AC, hingga refrigerant recovery.
"Mendukung peningkatan pada fasilitasnya secara fisik, Daikin juga menyiapkan berbagai program untuk memastikan keberadaannya benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kompetensi bagi penggunanya," kata Budi Mulia.
Budi Mulia berharap pemanfaatannya tidak hanya untuk siswa, tetapi juga dapat memberi peningkatan kompetensi bagi tenaga pengajar terkait keilmuannya dalam bidang tata udara untuk penguatan kompetensi, pengayaan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari Daikin sebagai guru tamu, hingga praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa.
Keberadaan Daikin Center of Excellence di SMK NU Ma’arif Kudus, tambah dia, diharapkan dapat memberi manfaat yang menyentuh berbagai pihak terkait di luar sekolah di antaranya pemanfaatan bagi pusat pelatihan bagi sekolah mitra ataupun asosiasi terkait refrigerasi dan tata udara di sekitaran wilayah Kudus.
Melalui pemanfaatan lebih besar ini, menurutnya akan mendorong semakin bertumbuhnya tenaga ahli terkait refrigerasi dan tata udara di wilayah Kudus dan sekitarnya. Hal inilah yang kemudian menurutnya pula akan menjadi modal bagi terciptanya simbiosis yang saling menguntungkan dengan pelaku industri.
"Semakin besar kompetensi calon tenaga kerja, akan semakin besar peluang bagi para pelaku industri untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul. Kebutuhan tenaga ahli terkait bidang tata udara ini masih sangat besar dan terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan Indonesia," katanya.
Kepala sekolah SMK NU Ma’arif Kudus Arif Zaenal Mubarok menyambut baik keberadaan pusat keunggulan tersebut dan berharap semakin meningkatnya kompetensi siswa didik dan tenaga pengajar terkait bidang refrigerasi dan tata udara.
"Sejalan dengan terus berkembangnya industri tata udara, menuntut pula terus berkembangnya keilmuan terkait dengannya. Untuk memastikan para siswa dan tenaga pengajar memiliki kompetensi tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan industri, menjadi harapan kami, sinergi ini akan terus terjalin di masa mendatang,” kata Arif.
"Daikin Center of Excellence ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam sinerginya dengan pemerintah bagi pengembangan kompetensi pendidikan vokasi," kata Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Pusat keunggulan tersebut menempati dua ruang pada kompleks fasilitas pendidikan SMK NU Ma’arif Kudus yang didedikasikan khusus bagi pengajaran terkait bidang tata udara, dengan total luas tiap ruangan mencapai 81 meter persegi, penataan ruang praktek langsung siswa ini dipisahkan berdasarkan jenis AC yang menjadi media praktek.
Sementara pada satu ruang berisi jajaran AC residensial, pada ruang praktek lainnya digunakan untuk mempelajari AC bagi bangunan komersial. Pada tiap ruang praktek terdapat deretan rak yang berjajar rapi dan terpasang perangkat AC Daikin. Tidak ubahnya seperti ruang kelas, ruangan ini juga dilengkapi dengan papan tulis dan meja guru.
Dalam ruang praktek tersebut juga terdapat rak yang didesain khusus penempatannya bagi AC untuk kebutuhan bangunan komersial. Keseluruhan tatanan perangkat AC disiapkan untuk berbagai praktek terkait perangkat tata udara yang di antaranya proses instalasi, troubleshooting AC, hingga refrigerant recovery.
"Mendukung peningkatan pada fasilitasnya secara fisik, Daikin juga menyiapkan berbagai program untuk memastikan keberadaannya benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kompetensi bagi penggunanya," kata Budi Mulia.
Budi Mulia berharap pemanfaatannya tidak hanya untuk siswa, tetapi juga dapat memberi peningkatan kompetensi bagi tenaga pengajar terkait keilmuannya dalam bidang tata udara untuk penguatan kompetensi, pengayaan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari Daikin sebagai guru tamu, hingga praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa.
Keberadaan Daikin Center of Excellence di SMK NU Ma’arif Kudus, tambah dia, diharapkan dapat memberi manfaat yang menyentuh berbagai pihak terkait di luar sekolah di antaranya pemanfaatan bagi pusat pelatihan bagi sekolah mitra ataupun asosiasi terkait refrigerasi dan tata udara di sekitaran wilayah Kudus.
Melalui pemanfaatan lebih besar ini, menurutnya akan mendorong semakin bertumbuhnya tenaga ahli terkait refrigerasi dan tata udara di wilayah Kudus dan sekitarnya. Hal inilah yang kemudian menurutnya pula akan menjadi modal bagi terciptanya simbiosis yang saling menguntungkan dengan pelaku industri.
"Semakin besar kompetensi calon tenaga kerja, akan semakin besar peluang bagi para pelaku industri untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul. Kebutuhan tenaga ahli terkait bidang tata udara ini masih sangat besar dan terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan Indonesia," katanya.
Kepala sekolah SMK NU Ma’arif Kudus Arif Zaenal Mubarok menyambut baik keberadaan pusat keunggulan tersebut dan berharap semakin meningkatnya kompetensi siswa didik dan tenaga pengajar terkait bidang refrigerasi dan tata udara.
"Sejalan dengan terus berkembangnya industri tata udara, menuntut pula terus berkembangnya keilmuan terkait dengannya. Untuk memastikan para siswa dan tenaga pengajar memiliki kompetensi tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan industri, menjadi harapan kami, sinergi ini akan terus terjalin di masa mendatang,” kata Arif.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Midea luncurkan AC Inverter 1/2 PK dan luaskan jaringan penjualan di Semarang
10 September 2024 17:19 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB