Magelang (ANTARA) - Inspektorat Kota Magelang meningkatkan kualitas pengawasan jajaran aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) untuk memperkuat kinerja pemerintah daerah setempat dan mencapai hasil yang lebih baik pada masa mendatang.

"Prestasi (Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Predikat Terbaik I di Provinsi Jawa Tengah atas Kinerja Pengawasan Terbaik Tahun 2023) ini diharapkan menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh jajaran APIP di Inspektorat Kota Magelang untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik lagi," kata Inspektur Kota Magelang Larsita dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis.

Pemerintah Kota Magelang meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Predikat Terbaik I di Provinsi Jawa Tengah atas Kinerja Pengawasan Terbaik Tahun 2023. Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno diterima Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz pada Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Surakarta, Rabu (6/10).

Ia juga mengatakan peningkatan kualitas pengawasan itu, melalui beberapa strategi, antara lain meningkatkan kompetensi dan kapabilitas APIP, memperbaharui metode pengawasan, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan kinerja pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, antara lain pelatihan dan pengembangan pada auditor secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dan penerapan standar audit internal secara konsisten dan profesional.

Selain itu, APIP perlu dilengkapi dengan teknologi informasi yang memadai, membangun kerja sama kemitraan dengan pihak terkait, membangun budaya pengawasan yang kuat untuk mendorong semua pihak atau entintas untuk bertanggung jawab dan akuntabel atas tindakannya.

Selain itu, evaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan yang ada dan merumuskan strategi perbaikan untuk memastikan efektivitas pengawasan, serta publikasi hasil pengawasan secara transparan dan akuntabel.

Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz memberikan apresiasi atas kinerja Inspektorat dan organisasi perangkat daerah lainnya di kota itu sehingga pada tahun ini memperoleh penghargaan tersebut.

"Pertahankan nilai 9 (indikator) itu sehingga akuntabilitas dan integritas kita terjaga dan juga semakin baik," ujarnya.

Ia menyebutkan sembilan indikator penilaian, antara lain persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024, nilai evaluasi SAKIP pada 2023, nilai evaluasi Reformasi Birokrasi pada 2023, nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dan SPI pada 2023.

Selain itu, Nilai Sistem Pegendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada 2023, nilai Manajemen Risiko Indeks (MRI) pada 2023, nilai indeks efektivitas pengendalian korupsi pada 2023, dan nilai kapabilitas APIP 2023.

Penghargaan Kategori Kabupaten dan Kota dengan Pengawasan Terbaik pada 2024 diberikan kepada Kota Magelang (Terbaik 1), Kabupaten Banyumas (Terbaik 2), dan Kota Surakarta (Terbaik 3).

Penghargaan kategori Perangkat Daerah dengan nilai Manajemen Risiko Terbaik, antara lain RSUD Margono Soekarjo (Terbaik 1), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng (Terbaik 2), dan RSJD Soedjarwadi Provinsi Jateng (Terbaik 3).