Liga Indonesia kenalkan seputar sepak bola pada pelajar
Jumat, 8 November 2024 8:48 WIB
Para pelajar Pesantren Walisongo Sragen melihat VAR di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024). ANTARA/Aris Wasita
Sragen (ANTARA) - Liga Indonesia mengenalkan seputar sepak bola pada pelajar di Pesantren Walisongo Sragen salah satunya terkait penggunaan VAR pada pertandingan.
Public Relations PT Liga Indonesia Baru (LIB) Syifa Nadhilah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam Liga Indonesia Goes To School.
"Kegiatan ini merupakan yang kedua kami laksanakan," katanya.
Ia berharap acara semacam itu ke depan dapat dilakukan makin sering ke sekolah maupun perguruan tinggi.
"Kami ingin acara semacam ini terus terlaksana di seluruh penjuru Indonesia untuk menciptakan bibit handal generasi muda penerus sepak bola Indonesia," katanya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya secara khusus juga memperkenalkan Video Assistant Referee (VAR) kepada publik.
"Kami memiliki misi untuk memperkenalkan VAR lebih dekat kepada publik dengan tagline terbaru bertajuk VAR is FAIR yang bermakna kehadiran VAR membawa keadilan di tengah lapangan dan untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Kepala Sekolah Ahmad Daroni mengatakan Pesantren Walisongo memiliki WIFA atau Walisongo Islamic Football Academy.
"Ini menjadi kebanggaan kami dan pernah menjuarai berbagai kompetisi sehingga besar harapan kami agar kegiatan ini menjadi jalan pembuka bagi para siswa untuk dapat mencapai impiannya berkarir pada bidang sepak bola dan menumbuhkan motivasi tinggi," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan meet and greet bersama pemain sepak bola. Pada kesempatan itu, Liga Indonesia mengajak serta Kim Kurniawan dari PSS Sleman sebagai bintang tamu.
Baca juga: Liga Indonesia targetkan cetak pemain muda berkualitas
Public Relations PT Liga Indonesia Baru (LIB) Syifa Nadhilah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam Liga Indonesia Goes To School.
"Kegiatan ini merupakan yang kedua kami laksanakan," katanya.
Ia berharap acara semacam itu ke depan dapat dilakukan makin sering ke sekolah maupun perguruan tinggi.
"Kami ingin acara semacam ini terus terlaksana di seluruh penjuru Indonesia untuk menciptakan bibit handal generasi muda penerus sepak bola Indonesia," katanya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya secara khusus juga memperkenalkan Video Assistant Referee (VAR) kepada publik.
"Kami memiliki misi untuk memperkenalkan VAR lebih dekat kepada publik dengan tagline terbaru bertajuk VAR is FAIR yang bermakna kehadiran VAR membawa keadilan di tengah lapangan dan untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Kepala Sekolah Ahmad Daroni mengatakan Pesantren Walisongo memiliki WIFA atau Walisongo Islamic Football Academy.
"Ini menjadi kebanggaan kami dan pernah menjuarai berbagai kompetisi sehingga besar harapan kami agar kegiatan ini menjadi jalan pembuka bagi para siswa untuk dapat mencapai impiannya berkarir pada bidang sepak bola dan menumbuhkan motivasi tinggi," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan meet and greet bersama pemain sepak bola. Pada kesempatan itu, Liga Indonesia mengajak serta Kim Kurniawan dari PSS Sleman sebagai bintang tamu.
Baca juga: Liga Indonesia targetkan cetak pemain muda berkualitas
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
ICB Pharma 6 UMS hadirkan pakar Jepang dan Belanda bahas AI untuk Precision Medicine
15 December 2025 16:08 WIB
TikTok Indonesia edukasi orang tua soal pengasuhan anak di era digitalisasi
13 December 2025 19:33 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Purbalingga menggelar turnamen bola voli pelajar untuk jaring bibit atlet muda
08 December 2025 14:01 WIB
Dojang Batmab Blora borong 73 medali di Vasaka Taekwondo Championship 2025
02 December 2025 9:41 WIB
Exco PSSI Pusat Kairul Anwar siap maju di ajang pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng
26 November 2025 12:55 WIB
Tendbir North Coast mempromosikan pariwisata Jateng gowes ratusan kilometer
23 November 2025 8:57 WIB