Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal
Selasa, 12 November 2024 14:40 WIB
Petugas Kepolisian Resor Pekalongan Kota bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan melakukan proses pemadaman api pada belasan kapal nelayan di Pekalongan, Selasa (12/11/2024). (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran yang menimpa 13 kapal penangkap ikan di tambat labuh Dermaga Sungai Lodji, Selasa pagi.
"Penyebab kebakaran belum bisa kami identifikasi karena menunggu penyelidikan tim forensik. Dari labfor akan melakukan olah TKP setelah kobaran api betul-betul padam," kata Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Prayudha Widiatmoko.
Menurut dia, kebakaran belasan kapal itu pertama kali diketahui seorang saksi mata bernama Saiman yang melihat ada kobaran api di salah satu kapal dan kemudian melaporkan ke Pos Satpolair.
Setelah itu, Saiman juga mengontak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekalongan untuk meminta bantuan memadamkan kobaran api.
Dugaan sementara, api pertama kali muncul dari salah satu kapal yang berada di sebelah selatan, yang kemudian api cepat membesar dan merambat mengenai beberapa kapal lainnya yang ada di sebelah utara.
Namun, sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran sampai di tempat kejadian, kobaran api sudah makin besar dan merembet mengenai kapal yang berada di sebelahnya.
Kapolres mengatakan upaya pemadaman api yang membakar belasan kapal itu melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dari tiga wilayah, yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Batang.
"Ada tiga mobil damkar Kota Pekalongan, satu unit armada damkar milik BPBD Kota Pekalongan, satu unit mobil damkar dari Kabupaten Pekalongan, dan satu unit mobil damkar dari Kabupaten Batang, serta satu unit mobil water canon dari Polres Pekalongan Kota dikerahkan untuk melakukan pemadaman api," katanya.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya mengakibatkan kerugian material.
Berdasar data sementara, kapal yang terbakar adalah KM Surya terang 08, KM Surya Terang 02, KM Langsung Jaya Makmur, KM Kapal Penampung, KM Samudra Rezeki, KM Anugrah Indah 28, KM Garuda Perkasa, KM Nasional, KM Nusantara, KM Indo Nelayan 08, KM Berkah Saudara, dan KM Putra Usaha Barokah 05.
Baca juga: Polda Jateng selidiki kebakaran KM Kirana I
"Penyebab kebakaran belum bisa kami identifikasi karena menunggu penyelidikan tim forensik. Dari labfor akan melakukan olah TKP setelah kobaran api betul-betul padam," kata Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Prayudha Widiatmoko.
Menurut dia, kebakaran belasan kapal itu pertama kali diketahui seorang saksi mata bernama Saiman yang melihat ada kobaran api di salah satu kapal dan kemudian melaporkan ke Pos Satpolair.
Setelah itu, Saiman juga mengontak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekalongan untuk meminta bantuan memadamkan kobaran api.
Dugaan sementara, api pertama kali muncul dari salah satu kapal yang berada di sebelah selatan, yang kemudian api cepat membesar dan merambat mengenai beberapa kapal lainnya yang ada di sebelah utara.
Namun, sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran sampai di tempat kejadian, kobaran api sudah makin besar dan merembet mengenai kapal yang berada di sebelahnya.
Kapolres mengatakan upaya pemadaman api yang membakar belasan kapal itu melibatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dari tiga wilayah, yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Batang.
"Ada tiga mobil damkar Kota Pekalongan, satu unit armada damkar milik BPBD Kota Pekalongan, satu unit mobil damkar dari Kabupaten Pekalongan, dan satu unit mobil damkar dari Kabupaten Batang, serta satu unit mobil water canon dari Polres Pekalongan Kota dikerahkan untuk melakukan pemadaman api," katanya.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya mengakibatkan kerugian material.
Berdasar data sementara, kapal yang terbakar adalah KM Surya terang 08, KM Surya Terang 02, KM Langsung Jaya Makmur, KM Kapal Penampung, KM Samudra Rezeki, KM Anugrah Indah 28, KM Garuda Perkasa, KM Nasional, KM Nusantara, KM Indo Nelayan 08, KM Berkah Saudara, dan KM Putra Usaha Barokah 05.
Baca juga: Polda Jateng selidiki kebakaran KM Kirana I
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Anggota DPR RI berikan dukungan moral kepada korban kebakaran Pasar Gandrungmangu Cilacap
27 November 2024 14:06 WIB
Total korban kecelakaan truk di Semarang 11 orang, berikut daftar namanya
22 November 2024 16:19 WIB