Pengusaha asal Solo ikut entaskan kemiskinan daerah
Selasa, 12 November 2024 21:22 WIB
Puspo Wardoyo memberikan keterangan kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2024). ANTARA/Aris Wasita
Boyolali (ANTARA) - Pengusaha asal Solo, Jawa Tengah Puspo Wardoyo berupaya ikut mengentaskan kemiskinan di daerah dengan memberikan pelatihan kuliner kepada orang tua tunggal khususnya perempuan.
"Saya punya keyakinan, orang-orang bagaimana yang harus kita bantu, seperti saya bantu para janda," kata Puspo di Kalipepe Land di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan terkait pendampingan berupa pelatihan tersebut, pihaknya akan membentuk kepanitiaan dengan harapan program dapat lebih terarah.
Seperti bulan ini, ia menargetkan dapat meluluskan sepuluh perempuan yang sudah tidak lagi memiliki pasangan. Sepuluh orang ini nantinya yang dinilai sudah bisa menguasai materi pelatihan yang diberikan.
"Bulan ini lulus sepuluh orang, sepuluh menu. Kami ada bantuan gerobak juga," katanya.
Ia mengatakan beberapa pelatihan kuliner yang diberikan di antaranya membuat bubur, soto, ayam bakar, ayam goreng, dan bakmi.
"Di situ saya pilih sepuluh. Nanti sesudah terpilih akan kami launching. Harapannya pada launching nanti kami juga bisa mengundang Menteri Perindustrian," katanya.
Terkait program tersebut, ia menargetkan bisa menggandeng 5.000 ibu tunggal untuk mengikuti pelatihan.
Sementara itu, Manajer Pemasaran Kalipepe Foundation Ani Widiastuti mengatakan para peserta ini akan diberikan training dan diajari.
"Jadi tidak selesai sekali, kalau ada kegiatan lain akan dihubungi lagi. Target sepuluh orang dalam waktu dekat akan diberikan kesempatan pendidikan, training, sampai dengan gerobaknya," katanya.
Ia mengatakan di tahap awal ini pada peserta akan dikenalkan pada bakat, minat, dan pengenalan dulu.
Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan keterampilan ekonomi dan kewirausahaan, meningkatkan pendapatan janda melalui UMKM, serta memfasilitasi permodalan dan akses pasar UMKM janda.
"Saya punya keyakinan, orang-orang bagaimana yang harus kita bantu, seperti saya bantu para janda," kata Puspo di Kalipepe Land di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan terkait pendampingan berupa pelatihan tersebut, pihaknya akan membentuk kepanitiaan dengan harapan program dapat lebih terarah.
Seperti bulan ini, ia menargetkan dapat meluluskan sepuluh perempuan yang sudah tidak lagi memiliki pasangan. Sepuluh orang ini nantinya yang dinilai sudah bisa menguasai materi pelatihan yang diberikan.
"Bulan ini lulus sepuluh orang, sepuluh menu. Kami ada bantuan gerobak juga," katanya.
Ia mengatakan beberapa pelatihan kuliner yang diberikan di antaranya membuat bubur, soto, ayam bakar, ayam goreng, dan bakmi.
"Di situ saya pilih sepuluh. Nanti sesudah terpilih akan kami launching. Harapannya pada launching nanti kami juga bisa mengundang Menteri Perindustrian," katanya.
Terkait program tersebut, ia menargetkan bisa menggandeng 5.000 ibu tunggal untuk mengikuti pelatihan.
Sementara itu, Manajer Pemasaran Kalipepe Foundation Ani Widiastuti mengatakan para peserta ini akan diberikan training dan diajari.
"Jadi tidak selesai sekali, kalau ada kegiatan lain akan dihubungi lagi. Target sepuluh orang dalam waktu dekat akan diberikan kesempatan pendidikan, training, sampai dengan gerobaknya," katanya.
Ia mengatakan di tahap awal ini pada peserta akan dikenalkan pada bakat, minat, dan pengenalan dulu.
Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan keterampilan ekonomi dan kewirausahaan, meningkatkan pendapatan janda melalui UMKM, serta memfasilitasi permodalan dan akses pasar UMKM janda.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Rayakan Idul Adha Masjid Al Hijrah Solo gelar makan bersama, ajak warga jadi lebih baik
19 June 2024 15:05 WIB
Pengusaha Puspo Wardoyo bagikan ribuan makanan gratis saat malam tahun baru
01 January 2024 6:06 WIB
Diusulkan jadi Pj Gubernur Jateng, ini tanggapan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo
07 August 2023 19:39 WIB, 2023
BKKBN ingatkan peran penting keluarga cegah anak gangguan mental emosional
04 August 2023 8:03 WIB, 2023