Polisi siagakan 265 personel amankan debat paslon pada Pilkada Kudus
Rabu, 13 November 2024 17:01 WIB
Personel dari Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, berjaga di pintu masuk menuju lokasi debat terakhir pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus di Hotel Griptha Kudus, Rabu (13/11/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan 265 personel gabungan untuk mengamankan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus di salah satu hotel di Kudus pada Rabu.
"Dari ratusan personel tersebut, Polres Kudus menerjunkan 175 personel, sedangkan dari TNI ada 50 personel, Dinas Perhubungan 20 personel, dan Satpol PP juga 20 personel," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic.
Meskipun debat pertama berlangsung lancar dan aman, kata dia, pihaknya tetap waspada, terutama pengaturan para simpatisan di pintu masuk kompleks hotel agar tidak bersamaan untuk menghindari gesekan.
Jangan sampai kericuhan yang terjadi di daerah lain juga terjadi di Kudus, sehingga perlu langkah-langkah antisipasi agar debat berjalan lancar dan aman.
Untuk itu, imbuh dia, pola pengamanan debat sebelumnya juga dievaluasi untuk memperbaiki hal-hal yang kurang.
"Mudah-mudahan tidak terjadi gesekan atau keributan para pendukung antarpaslon. Pengamanan tidak hanya di luar gedung, tetapi di dalam juga dilakukan pengamanan," ujarnya.
Polres Kudus juga mengerahkan anjing pelacak Unit K9 dalam pengamanan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus di Hotel Griptha Kudus.
Berdasarkan jadwal, debat terbuka atau debat publik terakhir yang digelar hari ini (13/11) dimulai pukul 13.00 WIB.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengajak para kontestan untuk melaksanakan debat dengan riang gembira.
"Debat paslon ini merupakan metode kampanye yang difasilitasi KPU. Maka, kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Pilkada Kudus 2024 diikuti dua pasangan calon. Yakni pasangan calon nomor urut 01, Sam'ani Intakori-Bellinda Putri Sabrina Birton yang diusung PKB, PAN, PDI Perjuangan, PKS, Partai Hanura, PPP, dan Partai Nasdem. Sedangkan nomor urut dua pasangan Hartopo-Mawahib yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Baca juga: KPU Kudus kumpulkan kelebihan surat suara pilkada segera dimusnahkan
"Dari ratusan personel tersebut, Polres Kudus menerjunkan 175 personel, sedangkan dari TNI ada 50 personel, Dinas Perhubungan 20 personel, dan Satpol PP juga 20 personel," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic.
Meskipun debat pertama berlangsung lancar dan aman, kata dia, pihaknya tetap waspada, terutama pengaturan para simpatisan di pintu masuk kompleks hotel agar tidak bersamaan untuk menghindari gesekan.
Jangan sampai kericuhan yang terjadi di daerah lain juga terjadi di Kudus, sehingga perlu langkah-langkah antisipasi agar debat berjalan lancar dan aman.
Untuk itu, imbuh dia, pola pengamanan debat sebelumnya juga dievaluasi untuk memperbaiki hal-hal yang kurang.
"Mudah-mudahan tidak terjadi gesekan atau keributan para pendukung antarpaslon. Pengamanan tidak hanya di luar gedung, tetapi di dalam juga dilakukan pengamanan," ujarnya.
Polres Kudus juga mengerahkan anjing pelacak Unit K9 dalam pengamanan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus di Hotel Griptha Kudus.
Berdasarkan jadwal, debat terbuka atau debat publik terakhir yang digelar hari ini (13/11) dimulai pukul 13.00 WIB.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengajak para kontestan untuk melaksanakan debat dengan riang gembira.
"Debat paslon ini merupakan metode kampanye yang difasilitasi KPU. Maka, kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Pilkada Kudus 2024 diikuti dua pasangan calon. Yakni pasangan calon nomor urut 01, Sam'ani Intakori-Bellinda Putri Sabrina Birton yang diusung PKB, PAN, PDI Perjuangan, PKS, Partai Hanura, PPP, dan Partai Nasdem. Sedangkan nomor urut dua pasangan Hartopo-Mawahib yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Baca juga: KPU Kudus kumpulkan kelebihan surat suara pilkada segera dimusnahkan
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Agar lebih meriah, KPU Surakarta tambah kuota jumlah pendukung di debat kedua
18 November 2024 21:27 WIB