Semarang (ANTARA) - JNE menyampaikan startegi komunikasi visual pada kuliah umum bertajuk Behind The Scene of Visual Communication and Ethics with JNE, bersama para mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Arsitektur dan Desain SCU, Kamis (21/11/2024). Hadir dalam kesempatan itu, SVP - Marketing Group Head JNE Eri Palgunadi.

Eri Palgunadi berbagi pengalaman terkait strategi komunikasi kreatif yang diterapkan oleh JNE dalam menjalankan bisnisnya dengan materi tentang bagaimana strategi komunikasi visual yang sudah diterapkan JNE di era digital, yang menuntut untuk selalu kreatif.

Menurutnya, selama menjalankan usaha, komunikasi brand harus bisa disesuaikan dengan bagaimana budaya di suatu daerah dengan pesan yang akan disampaikan, serta target segmentasi yang dibidiknya.

Dijelaskan, ada beberapa komunikasi digital yang telah diterapkan JNE, mulai dari membuat konten yang mengandung brand story, brand memory, brand context, terhadap produk dan non produknya, hingga bekerjasama dengan key opinion leader (KOL) nano sampai mega.

"Kami senang bisa bertemu dengan teman-teman mahasiswa hari ini untuk menyampaikan bagaimana marketing framework di JNE sebagai perusahaan pengiriman” kata Eri.

Eri juga berbicara mengenai kolaborasi JNE dengan berbagai pihak untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Salah satunya JNE berkolaborasi dengan seniman mural asal Semarang @yogahya yang menjadi bagian dari music video Rich Brian yang berjudul Lagoon.

Eri juga menyebutkan kerja sama JNE dengan komunitas seniman disabilitas Tabs Space untuk membuat desain dan menjadi produk merchandise dan properti JNE.

Harapannya kegiatan ini menjadi awal kerja sama JNE dengan SCU untuk membuka kesempatan teman- teman mahasiswa/i untuk mendapatkan ke industri profesional, salah satunya melalui program magang.

Louis Cahyo Kumolo Buntaran, Kaprodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain SCU berharap para mahasiswa mendapatkan pemahaman yang berimbang, baik dari sisi akademis maupun dunia kerja.

“Nantinya para mahasiswa ini akan terjun ke dunia kerja atau menjadi kreator profesional sehingga kami berharap mereka mendapatkan insight dari praktisi di industri," katanya.