Solo (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyosialisasikan empat pilar kebangsaan lewat kesenian wayang kulit. 

Pada pentas wayang yang digelar di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, dalang KRA Warseno Senonegoro atau Ki Warseno Slenk mengangkat lakon Wahyu Cakraningrat.

Lestari mengatakan sosialisasi empat pilar menggunakan kesenian wayang kulit sekaligus sebagai media pembelajaran bersama yang bertujuan menampilkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika pada keseharian masyarakat dan para pemimpin publik.

Ia mengatakan dari lakon tersebut masyarakat maupun pemimpin bisa belajar bahwa pemimpin yang bijak harus mendengarkan dan memahami suara rakyat.

"Selain itu juga mampu mengambil keputusan yang bijak, memperkuat kerja sama dan solidaritas," katanya. 

Ia mengatakan pemimpin juga harus menjamin pembangunan berkelanjutan serta mengutamakan perdamaian dalam keberagaman.

Melalui pergelaran wayang tersebut ia juga ingin mengajak seluruh generasi, utamanya generasi muda untuk mencintai wayang bukan hanya sebagai tontonan tetapi juga tuntunan dan tatanan.

"Dengan begitu bisa menjadi pegangan bagi semua kalangan. Tentu ini kita perlahan-lahan mencintai wayang bukan sebagai warisan budaya saja tetapi juga sesuatu yang memang ada di hati kita dan diharapkan bisa diajarkan ke anak cucu kita," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Sosialisasi Eva Yuliana mengatakan kegiatan  tersebut sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan masyarakat Kota Surakarta. 

"Sosialisasi empat pilar dengan pagelaran wayang kulit merupakan salah satu dari beraneka ragam cara komunikasi kita dengan masyarakat, utamanya untuk sosialisasi empat pilar kebangsaan," katanya. 

Senada, dalang Ki Warseno Slenk mengapresiasi  sosialisasi tersebut mengingat hingga saat ini kalangan masyarakat yang peduli pada budaya masih minim.

Ia juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut di Keraton Surakarta dapat meramaikan acara serupa di tempat yang sama.

"Mudah-mudahan melalui acara ini membawa berkah dengan kian banyaknya event budaya yang digelar di Keraton Surakarta," katanya.