Solo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo meningkatkan sosialisasi menyusul turunnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.

Ketua KPU Kota Surakarta Yustinus Arya Artheswara di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan tingkat partisipasi data sementara untuk Pilgub 2024 sebesar 73,9 persen dan Pilwakot Surakarta sebesar 73,8 persen.

Angka ini lebih rendah dari Pemilu dan Pilpres yang sekitar 86 persen.

Mengenai penurunan tersebut, ke depan pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kepada calon pemilih.

"Terutama di media sosial karena jangkauannya pemilih jauh luar kota, luar provinsi jadi lebih efektif dengan media, media sosial," katanya.

Sementara itu, terkait penyebab menurunnya tingkat partisipasi, dikatakannya, bisa jadi karena masyarakat bekerja di luar kota, namun tercatat sebagai pemilih di kota asal.

"Bisa jadi bekerja di luar kota, lintas provinsi dan tidak bisa mengajukan pindah pilih, karena lokasi provinsi berbeda," katanya.

Sebelumnya, dikatakannya, sosialisasi kali ini sebetulnya sudah gencar dilakukan, terutama kepada pemilih pemula.

"Selain itu juga kaum disabilitas tapi kalau kaum perantauan kami memang belum menjangkau," katanya.

Baca juga: Wapres Gibran dijadwalkan mencoblos di TPS 18 Manahan Solo