Magelang (ANTARA) - Kegiatan Bank Jateng Tour de Borobudur 2024 merupakan upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Tengah, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno.
"Kegiatan ini lebih ke 'sport tourism', kemarin kita sudah menggelar Bank Jateng Borobudur Marathon, hari ini kita menggelar Tour de Borobudur yang diikuti 400 orang pecinta olahraga sepeda," kata Sumarno di Magelang, Sabtu.
Ia menyampaikan kegiatan ini mengangkat destinasi prioritas di Jawa Tengah yaitu Borobudur dan hari ini memperkenalkan Pasar Seni Kujon, makanya dengan titik start di Pasar Seni Kujon.
"Pasar Seni Kojon ini adalah salah satu upaya kita untuk penataan di kawasan Borobudur. Jadi teman-teman kita relokasi di Pasar Seni Kujon ini supaya di dalam kawasan Candi Borobudur lebih tertata dan Pasar Seni Kujon ini juga sebagai destinasi baru," katanya.
Ia berharap para pesepeda dari berbagai provinsi juga bisa menginformasikan kepada teman-temannya, saudaranya untuk nanti bisa berwisata di Borobudur.
Ketua Panitia Tour de Borobududur 2024 Mahendra Darmanto menyampaikan kegiatan tahun ini start dan finis Tour de Borobudur XXIV dari area Kampung Seni Borobudur Kujon. Kampung Seni Kujon Borobudur ini merupakan wahana baru yang dibangun untuk memperluas penghijauan di Komplek Utama Candi Borobudur.
Ia menyampaikan sejumlah pedagang dan lahan parkir yang direlokasi diberikan ruang tertata dengan rapi sebagai bentuk langkah strategi yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk memperkuat branding Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi super prioritas.
Ia menyampaikan pada Tour de Borobudur tahun ini para peserta diajak keliling melintasi dua Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan tiga kabupaten yaitu Magelang, Purworejo dan Kulon Progo dan mengelilingi pegunungan Menorah.
Menurut dia, total rute yang dilintasi sepanjang 129,58 kilometer, rutenya juga banyak melewati beberapa kawasan destinasi wisata dengan pemandangan indah di kiri dan kanan sepanjang rute yang dilalui peserta.
Baca juga: Pemkab: "Tour de Muria" jadi ajang promosikan destinasi wisata Kudus