Semarang (ANTARA) - SD Negeri Baros Mandiri 1 Kota Cimahi* menerapkan pembelajaran diferensiasi melalui media digital berbasis H5P (HTML 5 Package). Media ini dirancang untuk mengakomodasi beragam gaya belajar siswa, seperti audio, visual, audiovisual, dan kinestetik, khususnya dalam pembelajaran IPAS materi ASEAN di kelas VI.

Fitri Yusmaniah, S.Pd., Gr., sebagai guru kelas VI, menjelaskan bahwa media ini memungkinkan siswa mengakses materi interaktif melalui perangkat seperti gawai atau laptop atau personal computer di mana saja. Dengan pendekatan berbasis teknologi, pembelajaran menjadi lebih menarik dan komprehensif.

"Pada media digital ini termuat materi ASEAN yang disajikan dalam beragam konten interaktif maupun non-interaktif, sehingga mampu memfasilitasi preferensi gaya belajar peserta didik audio, visual, audiovisual maupun kinestetik," kata Fitri.

Implementasi dimulai dengan menganalisis kebutuhan siswa menggunakan metode canvas ASSURE atau Analyze learner characteristics, State objectives, Select methods, media and materials, Utilize materials, Require learner participation dan Evaluation and revise yang mencakup analisis karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, pemilihan metode, serta evaluasi. 

"Langkah selanjutnya, menelaah kurikulum, dengan menganalisis capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran serta alur tujuan pembelajaran agar media yang disusun sesuai dengan keluasan materi serta kebutuhan belajar peserta didik," katanya.

Setelah itu, siswa diarahkan mengakses tautan menuju interactive book berisi materi ASEAN yang dirancang sesuai kurikulum. Karena keterbatasan perangkat, pembelajaran dilakukan secara berpasangan. 

Proses berikutnya, peserta didik mengeksplorasi halaman demi halaman yang disajikan yang tersaji dalam ragam konten interactive book, sehingga mampu memfasilitasi ragam preferensi gaya belajar peserta didik. Pada pelaksanaannya, karena terbatasnya gawai yang dimiliki peserta didik, maka pembelajaran dilakukan secara berpasangan dalam kelompok belajar.

Evaluasi menunjukkan 78 persen siswa mencapai kriteria capaian minimum. Siswa juga memberikan umpan balik positif. Implementasi media pembelajaran digital interaktif berbasis H5P (HTML package) dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran IPAS Materi ASEAN di Kelas VI SD Negeri Baros Mandiri 1 Kota Cimahi.

“Media pembelajaran ini memudahkan saya dalam mempelajari materi ASEAN,” kata Hakim, siswa kelas VI.

Rencana ke depan,  tambah Fitri, media berbasis H5P ini akan dikembangkan untuk materi lainnya dengan konten yang lebih variatif dan interaktif, guna mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.

*Peningkatan Kualitas Pendidikan Kerja Sama Dinas Pendidikan Kota Cimahi dengan Tanoto Foundation