Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Banyumas memastikan stok beras mencukupi kebutuhan masyarakat di Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, Jawa Tengah, selama momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Secara umum stok beras di Banyumas aman sampai tahun 2025, siap sampai pengadaan atau panen lagi. Untuk Natal-Tahun Baru atau yang lain, secara umum stoknya aman, enggak ada masalah," kata Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Prawoko Setyo Aji di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa.

Menurut dia, stok beras di gudang-gudang Bulog Banyumas masih mencapai kisaran 13.000 ton meskipun saat sekarang sedang dilakukan penyaluran bantuan pangan alokasi bulan Desember.

Dalam hal ini, kata dia, penyaluran bantuan pangan tersebut mulai dilakukan oleh Bulog Banyumas pada 3 Desember 2024.

"Untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya ada sekitar 692 ribu penerima bantuan pangan. Itu juga bagian dari kita untuk stabilisasi harga di masyarakat sekaligus penugasan rutin dari pemerintah," katanya.

Selain melalui penyaluran bantuan pangan, kata dia, kegiatan stabilisasi harga juga dilakukan melalui gerakan pangan murah yang akan terus dilaksanakan hingga awal tahun 2025 sesuai dengan permintaan pemerintah daerah.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa harga kebutuhan pokok tetap aman dan stabil hingga akhir tahun 2024 maupun momentum hari besar lainnya.

"Kami juga terus menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar-pasar maupun RPK (Rumah Pangan Kita) untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga," katanya.

Disinggung mengenai realisasi pengadaan pangan tahun 2024, dia mengatakan hingga saat ini telah hampir mencapai kisaran 28 ribu ton atau melampaui target tahun 2024 yang sebesar 18.000 ton.

Menurut dia, realisasi pengadaan pangan tersebut terdiri atas beras untuk cadangan pangan pemerintah sebesar 24.921 ton dan beras komersial sebanyak 2.934 ton.

"Bahkan sampai saat ini, kami masih melakukan penyerapan dengan volume beras yang masuk ke gudang berkisar 0-50 ton per hari. Seperti kemarin (9/12/2024) ada sebanyak 25 ton karena saat sekarang luas panennya tinggal sedikit," kata Prawoko.



Baca juga: Persediaan beras Bulog Magelang aman hingga akhir tahun