PMI Kota Semarang kirimkan PMR ikuti RCYC 2024 di Singapura
Sabtu, 14 Desember 2024 16:36 WIB
Para peserta mengikuti ajang Red Cross Youth Challenge (RCYC) 2024 di Singapura. (ANTARA/HO-PMI Kota Semarang)
Semarang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengirimkan palang merah remaja (PMR), yakni Chansa Nisrin untuk mengikuti ajang Red Cross Youth Challenge (RCYC) 2024 di Singapura.
Ajang RCYC 2024 yang digelar dari 13-16 Desember 2024 di Dairy Farm, Singapura tersebut diikuti oleh 100 peserta dari seluruh Asia.
Ketua PMI Kota Semarang Dr dr Awal Prasetyo, di Semarang, Jumat, menjelaskan bahwa Chansa Nisrin yang merupakan siswi SMK 7 Semarang lolos seleksi dan menjadi salah satu dari 15 orang yang mewakili PMI untuk mengikuti RCYC 2024.
Adapun ke-15 peserta yang mewakili Indonesia, masing-masing dari Kota Semarang (satu orang) Yogyakarta (satu orang), Medan (tiga orang), dan Batam (10 orang) pada ajang yang diadakan oleh Singapore Red Cross sebagai tuan rumah tahun ini.
Awal mengatakan bahwa PMI Kota Semarang peduli terhadap pembibitan semangat kemanusiaan dengan menggemakan "Sound for Humanity" ke seluruh penjuru dunia untuk memproteksi kesehatan dan menyelamatkan kehidupan manusia.
Karena itu, kata dia, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengirimkan peserta PMR di RCYC 2024.
Dengan terjun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan kemanusiaan, ia berharap PMR PMI Kota Semarang bisa menjadi agen kemanusiaan hingga ke penjuru dunia.
Red Cross Youth Challenge (RCYC) merupakan acara yang digelar setiap tahun untuk para remaja atau PMR dengan mengundang para remaja dari seluruh Asia untuk mengikuti acara tersebut.
Ajang tersebut bertujuan mempererat kerja sama para remaja dan relawan dalam kegiatan kemanusiaan, seperti melakukan pertolongan pertama, berkemah, dan memasak pada saat bencana.
Ajang RCYC 2024 yang digelar dari 13-16 Desember 2024 di Dairy Farm, Singapura tersebut diikuti oleh 100 peserta dari seluruh Asia.
Ketua PMI Kota Semarang Dr dr Awal Prasetyo, di Semarang, Jumat, menjelaskan bahwa Chansa Nisrin yang merupakan siswi SMK 7 Semarang lolos seleksi dan menjadi salah satu dari 15 orang yang mewakili PMI untuk mengikuti RCYC 2024.
Adapun ke-15 peserta yang mewakili Indonesia, masing-masing dari Kota Semarang (satu orang) Yogyakarta (satu orang), Medan (tiga orang), dan Batam (10 orang) pada ajang yang diadakan oleh Singapore Red Cross sebagai tuan rumah tahun ini.
Awal mengatakan bahwa PMI Kota Semarang peduli terhadap pembibitan semangat kemanusiaan dengan menggemakan "Sound for Humanity" ke seluruh penjuru dunia untuk memproteksi kesehatan dan menyelamatkan kehidupan manusia.
Karena itu, kata dia, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengirimkan peserta PMR di RCYC 2024.
Dengan terjun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan kemanusiaan, ia berharap PMR PMI Kota Semarang bisa menjadi agen kemanusiaan hingga ke penjuru dunia.
Red Cross Youth Challenge (RCYC) merupakan acara yang digelar setiap tahun untuk para remaja atau PMR dengan mengundang para remaja dari seluruh Asia untuk mengikuti acara tersebut.
Ajang tersebut bertujuan mempererat kerja sama para remaja dan relawan dalam kegiatan kemanusiaan, seperti melakukan pertolongan pertama, berkemah, dan memasak pada saat bencana.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
71 desa di Kabupaten Kudus siapkan lahan untuk pembangunan gedung koperasi desa
10 December 2025 15:38 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB
Menkop sebut Sekolah Digital Koperasi UKSW perkuat ekosistem Kopdes Merah Putih
02 December 2025 18:53 WIB
Kenaikan harga cabai merah, kacang panjang dan bawang merah picu inflasi Jateng
01 December 2025 14:54 WIB
Pemkab Temanggung gelar pelatihan peningkatan kompetensi manajemen bagi KDKMP
18 November 2025 16:04 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB