Boyolali (ANTARA) - Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, membuka posko terpadu untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang pesawat terbang pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
General Manager Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin pada pembukaan posko terpadu di Bandara Adi Soemarmo, di Boyolali, Rabu, mengatakan keberadaan posko tersebut untuk memantau dan memastikan lonjakan penumpang pesawat udara menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Ia mengatakan posko yang berada di area terminal keberangkatan tersebut dibuka mulai hari ini hingga 5 Januari 2025.
"Posko terpadu ini berfungsi sebagai pusat koordinasi serta pemantauan operasional bandar udara dan penerbangan," katanya pula.
Selain itu, katanya lagi, posko juga berfungsi untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada pengguna jasa Bandara Adi Soemarmo.
Pada posko terpadu ini, pihaknya juga melibatkan berbagai pihak, di antaranya TNI AU, koramil, polres, polsek, Perum LPPNPI, BKK, BKIPM, Bea Cukai, Imigrasi, Basarnas, airlines, dan groundhandling.
"Dengan dibukanya posko terpadu ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi antara seluruh pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dari Bandar Udara Adi Soemarmo merasa aman dan nyaman," katanya.
Pihaknya memperkirakan selama periode akhir tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang, penerbangan, dan kargo.
"Prediksi kenaikan penumpang sebanyak 4 persen, sedangkan pergerakan pesawat diperkirakan naik 13 persen, dan untuk kargo mengalami kenaikan sebesar 7 persen," katanya lagi.
Pihaknya juga memperkirakan puncak arus keberangkatan terjadi pada 22 Desember dengan 5.504 penumpang, sedangkan puncak arus balik pada 2 Januari 2025 dengan 4.141 penumpang.