Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyelenggarakan kegiatan Awarding Kelurahan Sadar BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan koordinasi bersama dengan kecamatan dan kelurahan untuk membentuk ekosistem kecamatan dan kelurahan yang sadar akan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Multanti selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda mengatakan awarding kegiatan tersebut bertujuan memberikan penghargaan kepada kelurahan yang telah aktif meningkatkan UCJ atau Universal Coverage Jamsostek di Kota Semarang periode Oktober–Desember 2024. 

Kegiatan tersebut, kata Multanti, memperkuat kolaborasi antara kecamatan dan kelurahan dalam membentuk ekosistem kelurahan Sadar BPJS Ketenagakerjaan serta meningkatkan partisipasi kelurahan dalam menggalakkan perlindungan ketenagakerjaan di masyarakat.

"Ini adalah bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan di tingkat kelurahan atas andilnya dalam mendukung program pemerintah dalam sektor jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami mengapresiasi atas peran serta dari beberapa kelurahan yang ada di Kota Semarang dalam mendukung perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Wilayahnya," kata Tanti, panggilan akrab Multanti.

Peserta pada kegiatan tersebut di antaranya sebanyak delapan kelurahan dari berbagai kecamatan di Kota Semarang turut serta dalam kegiatan tersebut antara lain: Kelurahan Miroto (Semarang Tengah); Kelurahan Gabahan (Semarang Tengah); Kelurahan Sambiroto (Tembalang); Kelurahan Karangrejo (Gajahmungkur); Kelurahan Srondol Wetan (Banyumanik); Kelurahan Sumurejo (Gunungpati); Kelurahan Wonosari (Ngaliyan); dan Kelurahan Karanganyar (Tugu).

Penghargaan berupa uang pembinaan diberikan kepada tiga kelurahan dengan pencapaian terbaik antara lain: Juara I: Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan – Rp7.500.000; Juara II: Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur – Rp5.000.000; Juara III: Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah – Rp3.000.000.

Selain itu, hadiah partisipasi berupa kipas angin dan coffee maker diberikan kepada lima kelurahan lain yang berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

Multanti berharap kegiatan tersebut dapat mendorong kelurahan lainnya untuk lebih aktif berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan. 

"Kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dalam mewujudkan (UCJ) Universal Coverage Jamsostek di Kota Semarang," tutup Multanti.