Jepara (ANTARA) - PT Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Dexlite maupun Biosolar di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meskipun memasuki musim barat yang ditandai gelombang tinggi.
"Stok BBM di SPBU Karimunjawa dalam kondisi aman. Pengiriman terakhir tanggal 25 Desember 2024," kata Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho di Kudus, Sabtu.
Untuk stok per Sabtu, kata dia, BBM jenis Pertalite tersedia 17,7 kiloliter, Biosolar tersedia 46 kiloliter dan Dexlite tersedia 451 liter.
Ketahanan stok Pertalite, dia memperkirakan hingga sembilan hari, Biosolar hingga 12 hari, dan Dexlite hingga enam hari.
Sebelum pengiriman BBM berikutnya yang direncanakan Januari 2025, kata dia, telah sandar dan standby kapal self propelled oil barge (SPOB) di Karimunjawa yang memuat 20 kiloliter Pertalite dan 20 kiloliter Biosolar yang akan memasok SPBU Karimunjawa.
"Jadi jika ditambahkan antara stok di SPBU dan kapal SPOB, ada 37,7 kiloliter Pertalite dan 66 kiloliter Biosolar, sehingga menambah ketahanan stok Pertalite menjadi 19,5 hari dan Biosolar menjadi 17,4 hari," ujarnya.
Camat Karimunjawa Mu'adz mengungkapkan stok BBM di Kecamatan Karimunjawa saat ini tersedia aman.
Demikian halnya, kata dia, untuk stok bahan kebutuhan pokok maupun elpiji juga tersedia aman.
Untuk cuaca laut, imbuh dia, masih bisa dilalui kapal penumpang karena sejak libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dimulai Senin (23/12) kapal Ferry Siginjai dan Express Bahari diberangkatkan sesuai jadwal dengan jumlah penumpang memenuhi kuota.
"Kunjungan wisatawan ke Karimunjawa dalam musim liburan Natal dan tahun baru juga berjalan dengan lancar dan tidak terkendala cuaca," ujarnya.
Untuk cuaca, kata dia, bagus dan belum ada tanda-tanda musim barat (angin kencang dan gelombang tinggi).