Semarang (ANTARA) - Esensi dan eksistensi profesor sejati adalah kekuatan utama dalam menciptakan generasi dosen muda yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada masa depan serta mengembangkan keilmuannya, sehingga bisa menjadi teladan bagi generasi bangsa. Oleh karenanya, transformasi perguruan tinggi tidak hanya tentang teknologi, kebijakan, atau infrastruktur, tetapi juga pada manusia atau para akademisi.
Merebaknya gelar keilmuan yang telah dilantik sebagai seorang profesor di perguruan tinggi menjadi fenomena sosial. Padahal esensi seorang profesor sejati terletak pada prinsip hidup terhadap Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kelompok akademis seperti seorang profesor harus memahami perguruan tinggi bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang untuk menghasilkan pengetahuan baru, dan solusi nyata bagi masyarakat.
Profesor sejati adalah sosok yang menjaga keseimbangan antara ketiga pilar tersebut dan menjadikannya pedoman bagi dosen muda untuk berperan aktif dalam setiap dimensi akademik. Esensi seorang profesor sejati tercermin dalam integritas dan etika yang harus tunjukkan.
Sosok guru besar akademis tidak hanya menghasilkan karya ilmiah berkualitas, tetapi juga memastikan prosesnya sesuai dengan prinsip akademik yang luhur. Penokohan profesor mengajarkan kepada dosen muda bahwa akademik bukan hanya soal hasil, tetapi juga proses yang penuh dengan kejujuran, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap ilmu.
Eksistensi profesor sejati dalam inspirasi dan transformasi mewujudkan panutan dalam kepemimpinan akademis secara formal maupun informal. Keberadaan profesor menjadi panutan bagi dosen muda dengan menunjukkan bagaimana menjalankan tugas sebagai pendidik dan peneliti yang berdampak. Sebagai pujangga ilmiah dalam garis radikal terhadap akademik harus mampu menciptakan visi strategis untuk pengembangan perguruan tinggi.
Di samping itu mengarahkan dosen muda untuk terlibat dalam program-program inovatif dan menjadi fasilitator dalam membangun jejaring kolaborasi yang luas.
Transformasi perguruan tinggi
membutuhkan agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan dan merancang strategi inovatif. Profesor sejati berperan dalam menginspirasi dosen muda untuk berpikir kritis dan solutif.
Profesor sejati memahami solusi masa depan tidak hanya berasal dari satu disiplin ilmu, karena perlu upaya mendorong dosen muda untuk keluar dari zona nyaman dan bekerja lintas bidang, menciptakan inovasi yang relevan, dan berdaya guna. Sebagai contoh, penelitian kolaboratif antara teknologi informasi, pendidikan, dan psikologi dapat menghasilkan platform pembelajaran yang efektif dan inklusif.
Eksistensi global seorang profesor sejati juga terlihat dalam upaya mereka memperluas jejaring akademik hingga tingkat internasional. Inspirasi nyata yang membuka jalan bagi dosen muda untuk berpartisipasi dalam konsorsium global, proyek penelitian bersama, dan konferensi internasional.
Jejaring yang kuat ini memberikan akses kepada dosen muda untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman, memperkuat reputasi institusi di tingkat global. Inspirasi terhadap generasi dosen muda sebagai mentor dan motivator yang humanis dan solutip. Profesor sejati bukan hanya pengajar, tetapi juga mentor yang mendorong dosen muda untuk mencapai potensi generasi mendatang dengan bimbingan yang tulus dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan, penguatan karakter, dan pencapaian karier.
Inspirasi terbesar profesor sejati adalah menanamkan pada dosen muda bahwa keberhasilan tidak datang dari kerja individu semata, tetapi dari sinergi kolektif. Mereka mengajarkan pentingnya keterbukaan, kerendahan hati, dan keberanian untuk bekerja bersama demi tujuan yang lebih besar. Pemikiran konstruktivistik perguruan tinggi adalah pandangan visioner yang berpusat keunggulan global untuk meningkatkan budaya akademis.
Kesimpulan secara konseptual dari esensi dan eksistensi profesor sejati adalah sumber inspirasi yang tidak tergantikan dalam proses transformasi dan kolaborasi di perguruan tinggi. peran aktif dan berbudaya menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi, menciptakan ruang bagi generasi dosen muda untuk berkembang dan bersinar. Dengan nilai-nilai luhur, kepemimpinan visioner, dan semangat kolaborasi, profesor sejati adalah arsitek masa depan perguruan tinggi.
Pokok pemikiran tersebut menciptakan dosen-dosen muda yang tidak hanya menjadi penerus, tetapi juga menjadi pelopor perubahan yang membawa perguruan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi. Kolaborasi, inovasi, dan inspirasi adalah warisan utama dari kebermaknaan dan keberadaan seorang profesor sejati.
*Penulis: Dr. Nur Fajrie, M.Pd. (Universitas Muria Kudus)