Semarang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta jalan alternatif penghubung kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Diponegoro (Undip) yang ambles segera dibenahi.

Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang M Rukiyanto AB, di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa jalur alternatif itu selama ini sangat membantu akses transportasi masyarakat.

"Jalan Undip ke Unnes adalah jalan penghubung yang cukup membantu warga dalam transportasi," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut dia, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) harus segera menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan agar bisa dilewati seperti biasa dan tidak membahayakan.

"Kalau belum ada anggaran mungkin bisa menggunakan dana darurat yang ada. Segera dibenahi karena jalan alternatif itu penting dan strategis," katanya.

Selain itu, kata dia, perbaikan jalur alternatif itu perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban.

Apalagi, ia mengatakan bahwa selama beberapa hari ke depan diprediksi masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang dikhawatirkan menyebabkan banjir.

Untuk kawasan Semarang bagian bawah, Rukiyanto mengingatkan perlunya DPU menyiagakan rumah-rumah pompa secara maksimal.

Sebelumnya, pondasi jembatan di jalur alternatif yang menghubungkan arah Sekaran, Unnes menuju Srondol yang biasa dilewati ke arah Undip longsor setelah hujan deras yang terjadi pada Senin (20/1) lalu.

Meski bukan badan jembatan yang mengalami longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang langsung melakukan penanganan darurat sebelum dilakukan perbaikan oleh DPU.

"Kami dapat laporan warga. Upaya yang dilakukan BPBD tadi pagi berkoordinasi dengan DPU semoga ada penanganan dari DPU. Untuk kedaruratan kita tutup terpal terutama yang di longsoran," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto.

Ia mengatakan penutupan bekas longsoran dilakukan menggunakan terpal sebagai upaya sementara agar jika terjadi hujan susulan tidak semakin menggerus tanah yang longsor.

Untuk sementara waktu, ia mengimbau kepada warga yang biasa menggunakan akses jembatan tersebut untuk bisa melalui jalur alternatif lain seperti Jalan Dewi Sartika atau Jembatan Besi.

"Imbauan kami untuk pengguna akses jembatan tersebut yang menghubungkan dari Sekaran, Unnes ke Srondol itu bisa melewati jalur alternatif lain, seperti Jalan Dewi Sartika atau Jembatan Besi," katanya.