Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mempercepat perbaikan Jembatan Kali Belo, Kecamatan Tersono, yang putus akibat dampak banjir bandang belum lama ini.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa, mengatakan pengerjaan Jembatan Kali Belo kini sudah mencapai lebih dari 75 persen, sehingga ditargetkan pekan depan selesai.

"Perbaikan Jembatan Kali Belo ini menggunakan anggaran dana tak terduga dan proses pemasangan besi jembatan darurat terus dikebut agar pekan depan sudah bisa rampung," katanya.

Menurut dia, Jembatan Kali Belo merupakan satu-satunya sarana penghubung untuk masyarakat seperti membawa hasil bumi ke pasar, perkantoran, dan anak-anak ke sekolah.

Akibat putusnya jembatan itu, kata dia, masyarakat hanya bisa lewat dengan jalan kaki melalui jembatan darurat yang dibuat sementara.

"Kami berharap kondisi cuaca bisa bersahabat dalam beberapa hari ke depan agar pengerjaan jembatan itu dapat maksimal dan cepat selesai," katanya.

Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang Endro Suryono menegaskan perbaikan jembatan sudah menjadi prioritas utama sesuai instruksi langsung dari penjabat bupati.

"Perbaikan Jembatan Kali Belo menggunakan dana tidak terduga yang memang disiapkan untuk mengantisipasi kejadian bencana seperti ini. Jembatan ini, nantinya hanya bisa dilewati kendaraan pribadi dengan batasan tonase maksimal empat ton," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang alokasikan dana pembangunan tiga jembatan Rp17,5 miliar