Kota Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan penambahan satu rumah pompa air di Kelurahan Tirto untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan itu saat curah hujan tinggi.

"Ya, wilayah Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak banjir. Oleh karena itu, kami siap menambah satu rumah pompa air di wilayah itu," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Purwo Susetyo di Pekalongan, Rabu.

Menurut dia, pekerjaan fisik pembangunan rumah pompa tersebut direncanakan berada di tanah bengkok milik Kelurahan Pringrejo yang ada di Perumahan Graha Tirto Utama, Kelurahan Tirto.

Saat ini di Kelurahan Tirto sudah ada lima rumah pompa air yaitu di RW 01 (satu rumah pompa), RW 03 (ada dua2 rumah pompa), RW 4 (satu rumah pompa), dan RW 08 (satu rumah pompa.

"Tetapi, mengingat di wilayah itu masih sering terdampak banjir maka warga setempat mengusulkan kepada DPUPR perlunya penambahan rumah pompa," katanya.

Ia mengatakan di lokasi tersebut ada tanah bengkok milik Kelurahan Pringrejo dan rencana pembangunan rumah pompa ini sudah dikaji untuk selanjutnya diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekalongan.

Penambahan rumah pompa di RW 05, Kelurahan Tirto ini, kata dia, bisa mengurangi dampak banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

"Kami sudah mengkaji dan sudah diajukan ke TAPD agar secepatnya terealisasi untuk mengurangi genangan air banjir dan rob di wilayah tersebut. Di sini kami masih perkirakan ada dua unit pompa dengan kapasitas 150 liter per detik," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan buka layanan kesehatan gratis untuk warga