Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melakukan evakuasi dua korban meninggal dunia akibat kendaraan sepeda motor yang dikendarai berusaha menghindari jalan berlubang di jalur pantura, tetapi justru tertabrak truk dari arah yang sama, Jumat sore.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmad Mulyana mengatakan bahwa dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah.

"Kecelakaan terjadi akibat sepeda motor yang mendadak mengerem untuk menghindari jalan berlubang. Namun, kemudian ditabrak dari belakang oleh truk boks yang tidak menjaga jarak aman," katanya di Batang.

Dua korban adalah Yuliana Stiani (26) pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor G-3721-UL dan pembonceng sepeda motor Siti Kunaenah (64), keduanya warga Desa Sambong, Kecamatan Batang.

Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu lintas AKP Ahmad Zainurrozaq mengatakan bahwa korban Yuliana mengalami luka parah di bagian kepala dan tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.

Korban Siti Kunaenah mengalami luka robek pada perut serta patah tulang terbuka di tangan kanan dan meninggal di tempat kejadian.

Dari hasil penyelidikan, kata dia, kecelakaan bermula saat truk boks Mitsubishi bernomor B-9570-FXV yang dikemudikan oleh Fajar Riyadi (36) asal Jakarta Barat melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri.

Namun, kata dia, kondisi jalan yang dilalui korban berlubang sehingga pengendara sepeda motor Honda Beat mengerem mendadak untuk menghindari jalan yang rusak itu. Namun, dari arah belakang ada truk yang melintas sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindari.

"Akibat benturan tersebut, kedua korban terjatuh dari sepeda motor. Kami sudah mengamankan barang bukti serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang melihat kejadian itu," katanya.




Baca juga: Polres Batang identifikasi kerusakan jalan di pantura