Semarang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang segera mengganti meter-meter air untuk mengurangi tingkat kehilangan air, salah satunya Meter Induk di Kawasan Pelabuhan Pelindo III.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang E. Yudi Indardo, di Semarang, Minggu, menjelaskan kegiatan itu merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan, terutama suplai distribusi air.
Sekaligus, sebagai upaya menurunkan tingkat kehilangan air yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut.
Humas Charisma Mayang Sari menyampaikan bahwa rencana penggantian Meter Induk di Kawasan Pelabuhan Pelindo III dijadwalkan pada Selasa (11/2) mendatang sehingga masyarakat pelanggan PDAM diminta untuk bersiap.
"Dampak kegiatan ini berpotensi terjadi gangguan aliran dengan debit mengecil hingga tidak mengalir," katanya.
Seperti diketahui, meter induk yang akan dilakukan penggantian tersebut sebagai alat ukur wilayah Pelindo, Sriboga, Kawasan Tanjungmas, Kampung Ambon, Kampung Pardi, PLTU, Kebonharjo, Kalibaru, Cumi-cumi, Kampung Sporlan, dan sekitarnya.
Ia memastikan PDAM berkomitmen untuk meminimalisasi gangguan aliran dengan pola kerja yang efektif dan maksimal.
Harapannya, pekerjaan tersebut dapat selesai kurang dari 10 jam agar kebutuhan pelanggan esok harinya dapat tetap terpenuhi dengan baik.
"Kami menyarankan kepada pelanggan terdampak dapat menandon air terlebih dahulu guna persediaan selama pekerjaan berlangsung, karena informasi yang kami sampaikan ini sudah di informasikan sebelum pelaksanaan," katanya.
Selain itu, Mayang menambahkan bahwa PDAM Kota Semarang dengan pelayanan "Call center" 24 jam nonstop bebas pulsa 08001503888 menyediakan bantuan air tangki gratis kepada pelanggan apabila terjadi gangguan aliran.
Baca juga: Pemkot Semarang : Sejumlah titik masih tergenang banjir