Batang (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Muhammad Soleh menyatakan bahwa dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih akan berdampak dengan peran pers dalam kecepatan menyajikan berita atau informasi kepada masyarakat.
 
"Jika dulu, kita untuk mendapatkan informasi berita dari media cetak atau koran. Akan tetapi, sekarang informasi ini kita peroleh dengan cepat melalui media sosial maupun media online," katanya pada acara Silaturahmi Media Menuju Sinergitas Media dengan DPRD Jateng, di Batang, Senin. 

Menurut dia, saat ini media memiliki tantangan dalam kecepatan untuk menyajikan informasi yang sedang viral maupun yang dibutuhkan masyarakat.

Mengutip pidato Presiden Prabowo Subianto saat Hari Pers Nasional bahwa pers memiliki peran penting dalam proses pembangunan negara serta menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Oleh karena itu, kami ingin membangun komunikasi dengan para media dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan negara," katanya.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan dalam kemajuan teknologi yang semakin canggih, pers juga memiliki fungsi sebagai pengendali opini oleh pihak tertentu dalam penyelenggaraan bernegara dan bermasyarakat.

"Oleh karena itu, kita harus menghargai kebebasan dan kritis dari pers. Akan tetapi, dari sisi lain pers tentunya harus tetap menjaga etika dan tanggung jawab. Jadi, (Berita itu) jangan asal viral saja dan mengabaikan dampak (negatif) dalam menjaga persatuan," katanya.

Ia mengatakan pengalaman dalam Pilpres 2024 maupun Pilgub 2024, peran media sosial dengan media daring banyak dinantikan masyarakat untuk mendapatkan sesuatu informasi atau berita terkini maupun yang sedang viral.

"Akan tetapi, sesuatu hal yang perlu dijaga bersama adalah menjaga persatuan dan kesatuan negara, serta jangan mengedepankan (informasi) yang viral saja. Kami berharap komunikasi media dengan DPRD bisa tetap terjaga dengan baik," katanya.