Salatiga (ANTARA) - Yayasan Putra Nusantara secara resmi mengalihkan pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Putra Bangsa Salatiga kepada Yayasan Meira Visi Persada.
Seremoni pengalihan pengelolaan SMK Farmasi Putra Bangsa Salatiga berlangsung di Hotel Grand Wahid Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (8/2), diawali dengan penandatanganan dokumen serah terima oleh perwakilan kedua yayasan.
Dari pihak Yayasan Putra Nusantara, dokumen ditanda tangani oleh Ketua Haryoto dan Bendahara Siswanto.
Sedangkan dari Yayasan Meira Visi Persada diwakili oleh Ketua Meida Rachmawati, serta Bendahara Nanik Listyowati
Menurut Ketua Yayasan Meira Visi Persada Meida Rachmawati, proses tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan keberlanjutan manajemen sekolah secara profesional.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus dari kedua yayasan, serta para tenaga pendidik SMK Farmasi Putra Bangsa, menandai kelancaran proses transisi kepemimpinan.
Selain serah terima resmi, kegiatan itu juga membahas aspek legalitas serta perpanjangan surat keputusan (SK) tenaga pengajar.
Diskusi mencakup pemenuhan persyaratan administratif dan kebijakan yang diperlukan guna menjamin stabilitas sekolah, serta kesinambungan kualitas pendidikan bagi para siswa.
Dengan beralihnya pengelolaan ke Yayasan Meira Visi Persada, ia berharap SMK Farmasi Putra Bangsa dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang farmasi.
Yayasan Meira Visi Persada berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa dan tenaga pendidik.