Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta petugas haji daerah (PHD) responsif dalam melayani jamaah baik ketika masih di Indonesia maupun saat sudah ada di Arab Saudi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa mengatakan menjadi petugas haji harus benar-benar tanpa paksaan, ikhlas, dan senang hati.

Ia mengatakan tugas utama petugas haji adalah melayani jamaah yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Selain itu, anggota jamaah haji juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

"Layani jamaah, jangan sampai mengabaikan jamaah dengan lebih mengutamakan ibadahnya sendiri," katanya.

Terkait hal itu, ia meminta para petugas haji untuk mempersiapkan diri dengan baik.

"Mulai dari mengikuti pembekalan, persiapan fisik, persiapan mental, dan lainnya. Petugas haji harus responsif dalam melayani jamaah," katanya.

Hal tersebut juga disampaikan kepada sebanyak 254 PHD Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 yang mengikuti pembekalan atau bimbingan teknis di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada 10-13 Februari 2025.

Apalagi, dikatakannya, tema bimbingan teknis PHD 2025 ini adalah Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Oleh karena itu, dikatakannya, diperlukan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan melayani para lansia dan disabilitas.

"Kami berharap teman-teman dapat mengikuti pelatihan dengan baik. (Petugas haji) ini tanggung jawabnya tidak ringan, akan melayani jemaah di Indonesia maupun nanti di Arab Saudi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Fitriyanto mengatakan bimbingan teknis tersebut untuk menyiapkan petugas haji yang berintegritas, profesional, dan berakhlakul karimah.

Pembekalan atau bimbingan teknis tahun ini diikuti oleh 254 petugas haji dari kuota 258 orang. Mereka berasal dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Para petugas terdiri atas 106 petugas layanan umum, 68 petugas layanan ibadah, dan 80 petugas layanan kesehatan. Empat sisanya akan dialokasikan untuk penambahan calon jemaah haji di nomor urutan berikutnya.

"Total kuota jemaah haji asal Jawa Tengah tahun ini sebanyak 30.377 jemaah, masih sama dengan tahun lalu. Prioritas untuk jemaah haji lansia," katanya.

Baca juga: BSI imbau calon jamaah bersiap melunasi BPIH