Pemalang (ANTARA) - Unit Siaga SAR Basarnas Pemalang, Jawa Tengah, mengabarkan bahwa satu nelayan ditemukan meninggal dunia, dua orang belum ditemukan, serta 15 nelayan lainnya selamat pada peristiwa kapal nelayan tenggelam di perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Rabu (12/2).

Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Pemalang Susanto di Pemalang, Rabu, mengatakan bahwa titik koordinat lokasi kejadian KM Sumber Rizqi itu tenggelam di bagian sebelah barat perairan Pekalongan.

"Dugaan sementara, KM. Sumber Rizqi ini mengalami kebocoran sehingga tenggelam. Jumlah penumpang ada 18 nelayan, satu ditemukan meninggal, dua orang masih dalam pencarian, dan 15 orang selamat," katanya.

Para korban ini dievakuasi oleh kapal nelayan Pemalang yang tengah melaut di sekitar perairan utara Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Berdasar informasi, KM Sumber Rizqi berangkat dari Dermaga Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Batang pada Selasa (11/2) sore dan berlayar menuju perairan utara Wonokerto.

Kemudian, pada Rabu (12/2) pagi, awak kapal melaksanakan tabur jaring atau tawur ke laut namun pada saat selesai tabur jaring dan memulai penarikan jaring mendadak pada bagian buritan kapal oleng dan terbalik.

Saat peristiwa itu terjadi, para awak kapal berupaya menyelamatkan diri dengan berenang mendekati empat kapal asal Pemalang yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian.

Para nelayan Pemalang ini langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban ke Tempat Pelelangan Ikan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

"Kami masih melakukan pencarian dua korban yang masih hilang," katanya.

Kapten Kapal Motor Sumber Rizqi Dono (43) mengatakan bahwa pada saat berangkat, kondisi kapal baik-baik saja dan tidak ada kendala, serta kondisi gelombang laut pun juga tidak terlalu tinggi.

"Ya, kapal terasa mulai oleng pada saat akan menarik jaring. Mendadak bagian belakang penuh air sehingga kapal langsung tenggelam," katanya.