Semarang (ANTARA) - DPRD Jawa Tengah mendorong optimalisasi sektor pariwisata provinsi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah di Semarang, Selasa, mengatakan, pariwisata berpotensi besar dalam menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah.

"Pariwisata juga dapat meningkatkan investasi, lapangan kerja, hingga infrastruktur," katanya.

Menurut dia, kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Tengah sudah membaik dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Meski demikian, lanjut dia, masih terdapat  pekerjaan rumah besar, yakni mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.

Ia menyebut kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah masih kurang dari 1 juta orang per tahun.

"Upaya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata, dapat dilakukan melalui pengembangan destinasi wisata, promosi, peningkatan kualitas layanan, serta pemberdayaan masyarakat," katanya.

Selain itu, menurut dia, untuk mempermudah pergerakan wisatawan menuju destinasi wisata juga perlu dilakukan peningkatan aksesibilitas, seperti sarana dan prasarana transportasi, dan sistem transportasi.

Pengembangan destinasi pariwisata, lanjut dia, haruslah berorientasi pada  customer-centric strategy, di mana wisatawan puas dengan destinasi wisata yang ditawarkan.

"Wisatawan akan berkunjung kembali dan loyal dengan destinasi wisata yang ada. Kemudian, tentunya wisatawan itu merekomendasikan destinasi wisata yang ada kepada wisatawan lain," katanya.