Semarang (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan meminta perguruan tinggi ikut menjawab persoalan dalam prioritas pembangunan nasional.
"Perguruan tinggi bertugas mengidentifikasi potensi masing-masing daerah melalui penelitian, pengembangan dan pemberdayaan," katanya saat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VI di Semarang, Selasa.
Dia menyebut di Indonesia terdapat lebih dari empat ribu perguruan tinggi yang memiliki potensi berbeda-beda.
Selain itu, kata dia, masing-masing daerah memiliki potensi kearifan lokal yang berbeda-beda.
Ia mengharapkan perguruan tinggi bisa menjawab persoalan dalam prioritas pembangunan nasional.
"Perguruan tinggi bisa memotret kondisinya. Kolaborasi berbasis pemerintah daerah atau dunia industri," katanya.
Dengan demikian, ujar dia, perguruan tinggi bisa turut memecahkan masalah bagi pemerintah daerah.
"Perguruan tinggi akan dapat memberi percepatan pertumbuhan dan pembangunan di segala bidang," katanya.
Di sisi lain, dia mengharapkan, berbagai aktivitas yang dilakukan perguruan tinggi tersebut bisa berdampak pula secara akademis terhadap dosen dan mahasiswa.
Baca juga: Pemerintah pusat pastikan makan bergizi gratis libatkan UMKM
Wamen minta perguruan tinggi jawab persoalan prioritas pembangunan
Selasa, 18 Februari 2025 16:21 WIB
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan (ANTARA/IC Senjaya)
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
UHB dan Unsoed implementasikan Aplikasi ByeTB untuk deteksi dini Tuberkulosis
11 September 2024 14:07 WIB
Kebutuhan baterai jadi masalah, Menristekdikti kembangkan pusat penelitian di UNS
31 May 2019 14:30 WIB, 2019