Pekalongan (ANTARA) - Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia Samsuri bin Ghazali bersama sejumlah pengusaha dan mantan Dirut Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Asro Kamal Rokan berkunjung ke Masjid Jami Aulia Sapuro, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat.

Atase Agama Kedubes Malaysia di Indonesia Samsuri Ghazali di Pekalongan, Jumat, mengatakan kedatangan rombongan dari Malaysia ke Kota Pekalongan untuk memberikan sumbangan karpet baru untuk Masjid Jami Aulia Sapuro.

"Ya untuk saat ini masih hanya memberikan sumbangan karpet baru untuk menggantikan karpet yang lama, yang disedekahkan ke masjid-masjid lain. Ke depan kami berharap akan melaksanakan program semacam ini pada acara hari-hari kebesaran Islam bersama pengurus NU dan Menteri Agama ke sini (Masjid Aulia)," katanya.

Pihaknya suatu saat akan kembali lagi ke Masjid Aulia Sapuro, Kota Pekalongan, sambil meminta pengurus Masjid Aulia Sapuro memberitahu apa yang dibutuhkan nanti.

Proses penggantian karpet baru di masjid yang didirikan pada tahun 1614 itu adalah hasil sumbangan Yayasan VFive-organisasi kebajikan di bawah naungan VFive Group, Teraju Construction Sdn Bhd, dan sejumlah individu.

Sumbangan karpet tersebut sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada jamaah, terutama ketika menunaikan Shalat Tarawih selama Ramadhan tahun ini.

Samsuri mengatakan ada keunikan sendiri di Masjid Aulia Sapuro sehingga dirinya bisa dikatakan tidak sengaja bisa datang ke masjid tersebut.

"(Kehadiran saya ke sini) bisa dikatakan qadarullah (kehendak Allah). Dan hari ini, kami datang dari Jakarta ke Kota Pekalongan hanya untuk bisa Shalat Jumat di Masjid Aulia Sapuro serta bersilaturahmi," katanya.

Menurut dia, banyak kesamaan budaya antara Indonesia dengan Malaysia, seperti kegiatan masyarakat untuk menyambut Ramadhan.

"Pesan saya, Alhamdulillah masjid ini sebagai tempat penyatuan kita. Meski dalam bernegara kita berbeda, namun dalam isu agama Islam kita boleh bersatu, apalagi kita masih serumpun" kata Samsuri.

Baca juga: Masjid Zayed luncurkan program Golek Garwo jelang Ramadhan