Karanganyar (ANTARA) - Sebanyak 10.000 bibit pohon buah ditanam di lereng Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah untuk mencegah erosi tanah dan longsor.
"Sebanyak 10.000 bibit pohon itu terdiri atas 7.000 bibit alpukat dan 3.000 bibit nangka," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi di sela kegiatan penanaman pohon yang merupakan bantuan dari PT Telkom Indonesia melalui unit Social Responsibility Center (SRC) yang bekerja sama dengan Yayasan Bakti Unggul Negeri, di Karanganyar, Kamis.
Ia menjelaskan, bibit pohon buah ini disebar pada lima desa di Kecamatan Tawangmangu, yakni Desa Plumbon, Desa Nglebak, Desa Sepanjang, Desa Bandardawung, dan Desa Tawangmangu.
"Program ini sangat penting dalam mendukung keberlangsungan lingkungan hidup di masa depan," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya klaster buah-buahan, manfaatnya tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau tapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
"Selain itu juga memperbaiki kualitas udara dan mencegah bencana alam utamanya tanah longsor dan banjir," katanya.
Selain manfaat ekologis, dikatakannya, program tersebut juga berdampak ekonomi yang positif karena tanaman tersebut akan menghasilkan buahnya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual sebagai sumber penghasilan tambahan. Dengan kata lain program ini tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat secara ekonomi," katanya.
Terkait kegiatan tersebut, General Manager Telkom Witel Solo Nanang Setyo Utomo mengatakan, kegiatan pemberian pohon ini sudah pernah dilakukan dua tahun lalu dengan hasil sangat baik dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, sosial, dan perekonomian masyarakat Kabupaten Karanganyar, terutama wilayah Tawangmangu.
"Karena selain menjaga kelestarian alam dan varietas unggul, juga membantu Pemkab Karanganyar dalam percepatan pemerataan perekonomian masyarakat," katanya.
Ia mengatakan pula, 10.000 bibit buah yang diberikan tersebut, terdiri atas bibit alpukat jumbo dan nangka Vietnam.
"Mudah-mudahan menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar pada khususnya dan Karanganyar pada umumnya. Insya Allah nanti akan ditanam di sekitar 10 hektare lahan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia berharap para petani hutan bisa merawat dengan baik pohon-pohon ini.
"Sekalian kami sampaikan bahwa tema kita adalah menanam pohon menjaga hayati. Mudah-mudahan pembangunan bisa terus berjalan dengan menjaga ekosistem darat.
"Pohon-pohon yang diberikan ini mampu untuk mencegah erosi tanah longsor. Maka harapannya pohon-pohon ini bisa membuat petani lebih produktif, bisa memberikan manfaat terutama dalam perekonomian, sehingga tidak sekadar kita mencegah bencana tetapi ini juga bisa memberikan manfaat yang luas baik kepada petani maupun masyarakat khususnya di Kecamatan Tawangmangu," katanya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar sediakan sebelas bus mudik gratis