Semarang (ANTARA) - Sebanyak 33 warga binaan pemasyarakatan Lapas Semarang dikirim ke Lapas Terbuka Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk menggarap lahan yang bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Kepala Lapas Semarang Mardi Santoso di Semarang, Jumat, mengatakan, pengiriman puluhan napi tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, keberangkatan 33 napi tersebut dilakukan sesuai prosedur standar operasional dengan pengawalan dari kepolisian.

"Sebelum berangkat dilakukan pemeriksaan kesehatan, badan, hingga barang bawaan," katanya.

Menurut dia, para napi yang dipindahkan tersebut akan belajar bertani, berkebun, serta berternak.

"Teman-teman nanti akan belajar menjadi laki-laki. Syukuri apapun yang terjadi," katanya.

Ia menuturkan lahan pertanian dan perkebunan yang akan diolah telah disiapkan di Lapas Terbuka Nusakambangan.

"Para warga binaan ini dikirim untuk bekerja di Lapas Terbuka Nusakambangan guna menyukseskan program ketahanan pangan. Tentunya mereka akan mendapat perhatian dan fasilitas yang baik," katanya.


Baca juga: Tiga napi terima remisi Imlek