Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta (Solo) membuka kemungkinan mendirikan kelas perkuliahan di Banyuwangi, Jawa Timur melalui kerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan saat ini kedua pihak sudah menjalin kerja sama Program Banyuwangi Cerdas (PBC).

Ia mengatakan program ini sudah berjalan memasuki tahun ke tujuh.

Menurut dia, sejak tahun 2018 di ISI Surakarta terdapat 61 mahasiswa sebagai peserta PBC yang terdistribusi ke sejumlah program studi.

Sampai dengan akhir tahun 2024 ada 21 mahasiswa yang telah lulus studi dan mengabdi di Pemkab Banyuwangi, sedangkan 40 mahasiswa aktif masih belajar di ISI Surakarta.

"Terkait rencana baik antara ISI Solo dan Pemkab Banyuwangi untuk membuka kelas perkuliahan ISI Solo dan Banyuwangi, kami sangat bersemangat, semoga bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap mendukung ISI Solo mendirikan kampus di Banyuwangi.

Kepala Bappeda Kabupaten Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mendukung hadirnya kampus seni di Banyuwangi.

"Bagaimanapun kami sadari, potensi utama di Banyuwangi adalah seni, budaya, dan pariwisata. Kami menganggap kerja sama dengan ISI Solo ini sangat strategis dan taktis," katanya.