Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan, Minggu meninjau lokasi bencana tanah longsor yang sempat memutus akses antardesa di Kecamatan Wonoboyo.

Dia mengapresiasi gerak cepat penanganan bencana oleh pihak terkait, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa setempat.

Karena tidak lebih dari 2x24 jam, akses jalan penghubung antara Desa Rejosari dan Desa Kebonsari yang sempat terputus akibat tertutup material longsor, kini dapat kembali berfungsi normal sebagai jalur perlintasan warga.

"Ini adalah masalah klasik yang terjadi di wilayah Temanggung bagian Utara. Tebing mengalami longsor, dan material runtuhannya menutup akses jalan penghubung antardesa. Alhamdulillah, seluruh pihak bergerak cepat dalam proses penanganannya," katanya.

Peristiwa longsor sendiri terjadi pada Sabtu (8/3) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan dengan intensitas tinggi melanda sekitar kawasan tersebut. Akibatnya, tebing jalan sepanjang 5 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter mengalami longsor.

Material longsor berupa rumpun bambu bercampur tanah sempat menutup badan jalan, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan empat sempat lumpuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat salah satu rumah warga yang terancam longsor lantaran hanya berjarak satu meter dari tebing.

"Saya meminta seluruh pihak dan warga terus meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi yang bermukim di wilayah rawan bencana," katanya.