Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta pemerintah provinsi membuat terobosan untuk semakin mengenalkan kopi produksi wilayah ini tidak hanya di tingkat lokal, namun hingga internasional.
"20 dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah memiliki produk kopi dengan kekhasan masing-masing daerah," kata Sarif di Semarang, Selasa.
Menurut dia, potensi tersebut harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
11 Maret 2025 merupakan Hari Kopi Nasional yang menjadi perayaan penting bagi penikmat kopi.
Banyaknya varian kopi yang berkembang saat ini, kata dia, menjadi peluang bagi petani kopi untuk meningkatkan produksi.
"Tidak sekadar produk kopi mentah, namun mengolahnya menjadi minuman yang memiliki nilai jual lebih," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Produk lokal yang masih kalah dengan merek internasional, lanjut dia, menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk berinovasi.
"Bahan baku ada, kualitas baik, sekarang tinggal membangun brand yang dikenal hingga internasional," katanya.
Selain membangun merek kopi Jawa Tengah, lanjut dia, pemerintah provinsi juga diminta memberi fasilitasi kepada petani kopi, misalnya melalui edukasi maupun bantuan bibit kopi.
Wakil Ketua DPRD minta pemprov buat terobosan untuk semakin kenalkan kopi Jateng
Selasa, 11 Maret 2025 10:44 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah (ANTARA/HO-DPRD Jateng)
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
DPRD Jateng minta pemprov koordinasikan perbaikan jalan jelang mudik Lebaran
28 February 2025 10:55 WIB
DPRD Jateng minta pemerintah jamin persediaan bahan kebutuhan pokok saat ramadhan
27 February 2025 11:18 WIB