Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, menambah anggaran untuk perbaikan jalan dari sebelumnya Rp40 miliar menjadi Rp280 miliar, menyusul banyaknya infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan dan perlu perbaikan segera.
"Anggaran Rp40 miliar tentunya tidak akan cukup untuk mengatasi infrastruktur jalan yang rusak. Tetapi dengan penyesuaian anggaran tersebut ditambah menjadi Rp280 miliar, berbagai ruas jalan yang rusak parah, seperti Jalan Tayu-Dukuhsekti, Sucen, hingga Sukolilo-Prawoto akan diperbaiki secara menyeluruh dengan pengerjaan beton atau aspal hotmix yang lebih kuat dan tahan lama," kata Bupati Pati Sudewo, di Pati, Selasa.
Ia mengungkapkan sesungguhnya APBD 2025 sudah ditetapkan oleh Pemkab Pati bersama DPRD di akhir tahun. Akan tetapi dengan adanya kebijakan Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan untuk efisiensi maka pemkab melakukan penyesuaian dan realokasi anggaran.
Pada pekan ini, kata dia, pihaknya akan menandatangani Penetapan APBD Tahun 2025.
"Dengan penandatanganan tersebut, akan menjadi titik awal bagi dimulainya proyek-proyek besar yang mencakup perbaikan jalan yang selama ini banyak rusak parah di berbagai wilayah di Kabupaten Pati," ujarnya.
Dukungan anggaran yang besar, kata dia, tidak akan ada lagi proyek tambal sulam yang hanya memperbaiki sebagian jalan.
"Anggaran yang lebih besar ini, kami akan memastikan jalan yang rusak diperbaiki dengan kualitas terbaik. Jalan-jalan sepanjang 1 kilometer (Km), 2 km, hingga 5 km, akan ditangani secara total agar bisa bertahan hingga 10-15 tahun," ujarnya lagi.
Ia memperkirakan ada 57 perbaikan ruas jalan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.
"Tentunya akan menghasilkan perubahan yang signifikan yang dapat memperlancar perekonomian. Dan di situlah pemerintah daerah hadir untuk melayani masyarakat Kabupaten Pati," ujar dia.
Dia mengaku sedang berusaha untuk mendapatkan tambahan program infrastruktur jalan dari Gubernur Jawa Tengah. Dimungkinkan Pati akan dibantu infrastruktur jalan berkisar Rp300 miliar.
Selain itu, Sudewo juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yakni pelebaran jalan raya dari Puri hingga Margorejo yang akan menjadi dua lajur dengan penataan trotoar dan taman yang lebih baik.
"Insya Allah tahun ini juga akan dilaksanakan. Panjang jalan ini sekitar 2,5 km, dan kami akan buat menjadi dua lajur yang di tengahnya ada median jalan. Sedangkan jalur lambat akan dibedah untuk perluasan jalan raya, dan ruas jalan sebelah utara lebar 9 meter ditambah trotoar 2 meter untuk pejalan kaki," katanya lagi.
Untuk ruas jalan sebelah selatan, kata dia, lebarnya 9 meter ditambah trotoar lebar 6 meter dengan peruntukan 2 meter taman dan 4 meter untuk jalan yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga bagi masyarakat.
Kawasan perkotaan di Pati juga akan di tata ulang karena Pemkab Pati akan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum, yang akan menata ulang trotoar yang sudah ada karena kondisi saat ini kurang nyaman bagi pejalan kaki.
"Jangka panjang, kami juga menargetkan penataan jalan provinsi di Kabupaten Pati, bekerja sama dengan Gubernur Jateng Ahmad Lutfhi, yang sudah menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi yang rusak," ujarnya pula.
Baca juga: Pemkab Pati tambah tiga mobil damkar