Blora (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Pati, Jawa Tengah, memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam kondisi aman mencapai 4.000 ton, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima bulan mendatang.

"Stok CBP yang tersimpan di Gudang Bulog Blora saat ini mencapai 4.000 ton, sehingga aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Maret-Juli 2025, baik bulan puasa Ramadhan, Lebaran, hingga pasca-Lebaran," kata Pimpinan Bulog Cabang Pati Nur Hardiansyah di Blora, Rabu.

Sesuai arahan Badan Pangan Nasional, kata dia, Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan instansi terkait melaksanakan pasar murah guna memastikan ketersediaan dan distribusi beras dan harga harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) di masyarakat.

"Kami berkoordinasi dengan berbagai instansi daerah, untuk memantau ketersediaan dan distribusi beras di tengah meningkatnya permintaan selama hari besar keagamaan nasional dan memastikan harga bahan pokok dijual sesuai HET," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Bulog juga memantau ketersediaan dan harga komoditas pangan yang lain. Di antaranya beras medium, beras premium, beras berlabel stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), gula, tepung, minyak goreng serta lainnya.

"Untuk sementara, harga kebutuhan pokok relatif stabil. Kami memastikan pasokan komoditas tetap aman, terkendali dan mencukupi bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora memaparkan bulan puasa beberapa komoditas mengalami kenaikan tipis di sejumlah pasar tradisional.

"Ada beberapa komoditas mengalami kenaikan dan beberapa harga bahan pokok mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora Siti Mas'amah.

"Harga daging ayam di pertengahan Januari 2025 mencapai Rp34.250 per kilogram (kg), sedangkan 24 Februari 2025 turun menjadi Rp33.500/kg. Sedangkan bawang merah bulan lalu Rp28.666/kg, hari ini dijual Rp28.166 atau turun Rp500, telur ayam ras Januari 2025 mencapai Rp28.000/kg, hari ini (12/3) turun menjadi Rp27.333/kg," ujarnya.

Komoditas lainnya, seperti beras medium dijual Rp11.200/kg, sedangkan beras premium dijual Rp13.100/kg.

Untuk menjaga stabilitas harga, kata dia, setiap hari Dindagkop UKM Blora melakukan pemantauan seluruh harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Sido Makmur Blora dan rutin melakukan sosialisasi baik kepada pedagang maupun masyarakat.

"Fluktuasi harga bahan pokok merupakan hal biasa, terutama bulan puasa dan Lebaran. Kami juga melakukan kegiatan operasi pasar dan memasukkan ke dalam aplikasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui sistem SP2KP untuk menjaga stabilitas harga, secara real time," ujarnya.


Baca juga: Bulog Pati serap 1.040 ton gabah dan beras petani Jepara