Pekalongan (ANTARA) - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) melalui Pabrik Gula Sragi, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah menggiatkan gerakan pangan murah sebagai upaya membantu kebutuhan pangan masyarakat saat Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.

General Manager Pabrik Gula (PG) Sragi Ahmad Zainal Arifin di Pekalongan, Rabu mengatakan bahwa kegiatan pangan murah hari ini (12/03/2025) itu sebagai bentuk kepedulian pabrik  terhadap kebutuhan konsumsi gula  dengan harga yang terjangkau.

Termasuk, katanya mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi.

"Hari ini, PG Sragi melaksanakan gerakan pangan murah. Sebagai kontribusi PT SGN, PG Sragi mendukung program pemerintah swasembada pangan dan energi dan membantu kebutuhan konsumsi gula masyarakat dengan harga terjangkau," katanya.

Pada kegiatan gerakan pasar murah itu, Pabrik Gula Sragi menyediakan 7 ton gula dengan harga Rp15 ribu per kilogram.

Menurut dia, gerakan pangan murah ini sebelumnya juga telah dilaksanakan beberapa kali, yaitu di Kecamatan Kesesi, Desa Kesesi, Desa Sidomulyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojong, Desa Tumbal, dan Kelurahan Sragi, dan Desa Mejasem, Kabupaten Tegal.

"Untuk kegiatan pasar murah pada hari ini, kami menyiapkan 1 ton gula untuk masyarakat Kelurahan Sragi. Kami berharap gerakan pangan Murah ini bisa membantu masyarakat dan membawa berkah bagi semua pihak," katanya.

PT Sinergi Gula Nusantara sebagai bagian dari PT Perkebunan Nusantara Grup memberikan dukungan terhadap program pemerintah, yaitu dalam penyediaan pasokan bahan pangan pokok. 

"Sebagai bentuk dukungannya, kami wujudkan dalam pelaksanaan operasi pasar pada hari besar, hari nasional, saat bulan puasa, dan Lebaran 2025," katanya.

Selain penjualan langsung kepada masyarakat, dalam kegiatan operasi pasar, PT SGN PG Sragi melaksanakan operasi pasar bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia Wilayah Semarang hingga Kabupaten Brebes. 

"Gula Pasir produksi PG Sragi dikirim ke lokasi yang ditentukan untuk selanjutnya akan didistribusikan oleh PT. Pos Indonesia selama program ini berlangsung,"  katanya.