Tegal (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah mengajar siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu Bina Anak Soleh (SDIT BIAS) Kota Tegal, yang dilaksanakan di Pringgitan Balai Kota Tegal, Rabu (12/3/2024).

Siswa-siswi tersebut melaksanakan kunjungan ke Balai Kota Tegal khususnya di Pringgitan, yang merupakan rumah dinas dan tempat Wali Kota Tegal berkantor.

Kepada siswa-siswi SDIT BIAS, Wakil Wali Kota Tegal menyampaikan rasa senang bisa bertemu langsung dengan siswa-siswi SDIT BIAS Kota Tegal. Tazkiyyatul Muthmainnah atau yang akrab disapa Mbak Iin tersebut berpesan agar selalu giat belajar karena tugas anak sekolah  yang utama memang belajar dengan baik.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota mengajar dengan tema kepemimpinan. Ketika berinteraksi dengan siswa, ada yang salah seorang siswa yang menyampaikan bercita-cita menjadi presiden, Mbak Iin menyampaikan bahwa setidaknya ada empat kriteria menjadi seorang pemimpin  

Ia menyampaikan syarat menjadi seorang pemimpin, yakni sidiq yang artinya jujur, amanah artinya orang yang bisa dipercaya, tabliq artinya menyampaikan kebenaran dan fatonah yang artinya cerdas.

Wakil Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa tantangan ke depan akan lebih berat sehingga siswa harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk mengejar cita-cita.

Wakil Wali Kota Tegal mengapresiasi pihak sekolah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini jauh lebih efektif daripada sekadar teori di kelas.

“Anak-anak jika melihat secara langsung, mereka akan lebih mudah mengingat,” ujar Wakil Wali Kota Tegal.

Jika ingin anak-anak menjadi pemimpin di masa datang yang hebat dan tangguh, mereka harus tahu dengan melihat langsung bagaimana tugas-tugas kepala daerah itu dilaksanakan.

Mbak Iin sepakat dengan yang dilakukan oleh SDIT BIAS bahwa kegiatan semacam itu perlu dilaksanakan secara rutin dengan bergantian tokoh, tidak hanya pemerintah atau umaro tetapi juga bersilaturahmi ke ulama ataupun tokoh agama.

“Harapan saya, mudah-mudahan siswa-siswi SDIT BIAS nanti akan menjadi anak-anak yang berprestasi, apalagi sekolah tersebut merupakan sekolah yang berbasis agama, anak-anak tidak hanya diajari urusan dunia saja, tetapi mereka akan menjadi anak-anak yang memiliki ilmu agama yang kuat. Bekal ilmu dunia saja tidak cukup, harus seimbang kedua-duanya baik ilmu dunia dan agama,” harap Wakil Wali Kota Tegal.

Pada acara yang sama, Kepala Sekolah SDIT BIAS Kota Tegal Zulfa Husen menyampaikan bahwa setiap tahun pihaknya melaksanakan kunjungan, namun kunjungan dilaksanakan secara bergantian, tidak hanya mengunjungi umaro saja namun secara bergantian siswa-siswi SDIT BIAS mengunjungi ulama dan tokoh-tokoh lain.

Ia berharap anak-anak bisa mengetahui secara persis bagaimana dan apa yang dilakukan kepala daerah dalam memimpin suatu daerah. ***