Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberi perhatian khusus terhadap kesejahteraan nelayan kecil di berbagai wilayah pesisir daerah ini.

"Kesejahteraan nelayan kecil harus menjadi komitmen pemerintah provinsi," kata Sarif di Semarang, Jumat.

Ia menyebut sejumlah persoalan yang dihadapi oleh para nelayan kecil, seperti banjir rob, abrasi, hingga industrialisasi.

Selain itu, menurut dia, kesulitan memperoleh BBM untuk melaut juga perlu dicarikan solusinya, misalnya dengan mendekat akses layanan BBM untuk nelayan.

Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan nelayan kecil sulit mempertahankan sumber penghidupannya.
 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah (ANTARA/HO-DPRD Jateng)


Bahkan, kata dia, tidak jarang nelayan kecil harus mencari pinjaman karena harus menutup kebutuhannya akibat kesulitan melaut

"Padahal nelayan merupakan pahlawan protein bangsa. Keberadaannya juga menjadi penanda eksistensi negeri ini, sebagai negara kepulauan terbesar," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu disiapkan skema perlindungan dan pemberdayaan bagi nelayan.

Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.

"Skema perlindungan yang diamanatkan dalam undang-undang tersebut antara lain berupa prasarana usaha perikanan dan kemudahan berusaha," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Cilacap dan Banyumas tersebut.