Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus, Jawa Tengah, Sam'ani Intakoris meminta Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Muria atau dikenal PDAM, untuk berinovasi dengan menjajaki bisnis air mineral kemasan serta es batu, mengingat potensi permintaan yang cukup besar.
"Langkah inovasi itu penting dan terbilang efektif. Pasalnya PDAM sudah memiliki bahan bakunya, sehingga bisnis air kemasan dan es kristal bisa dipertimbangkan," ujarnya saat mengunjungi Kantor Perumda Tirta Muria Kudus, Jumat.
Dengan langkah inovasi, ia berharap bisa mendongkrak pendapat asli daerah (PAD).
Untuk menjajaki bisnis baru tersebut, maka Perumda Tirta Muria perlu melakukan kajian, termasuk pengurusan izin pembuatan air minum kemasannya.
Ia mengakui di pasaran memang muncul banyak produk air kemasan, tetapi tidak usah takut bersaing. Dengan catatan PDAM tetap menjaga kualitas produk.
"Hal terpenting menjaga kualitas, entah itu PH airnya bisa di atas tujuh. Atau mengambil air yang bersumber dari objek wisata Air Tiga Rasa," ujarnya.
Terkait dengan bisnis es kristal, kata dia, belakangan ini sangat dibutuhkan masyarakat, menyusul banyak dibukanya kedai es teh dan kopi di masyarakat.
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Perumda Tirta Muria Winarno mengaku siap melaksanakan instruksi tersebut, namun akan melakukan kajian terkait potensi investasi pembuatan air minum kemasan.
Terkait lokasi pengolahan air kemasan, kata dia, saat ini tersedia tempat produksi, yakni di Desa Cendono yang merupakan aset Perumda Tirta Muria.