Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang menemukan jalan berlubang dan berpotensi menimbulkan kemacetan maupun membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam upaya mendukung kelancaran perjalanan pemudik Lebaran 2025.
"Arus mudik biasanya akan cukup padat. Oleh karena itu, kami bersama jajaran Polres Pekalongan Kota telah berkoordinasi agar arus mudik berjalan aman dan nyaman, di antaranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur yang optimal," katanya.
Ia mengaku pihaknya telah mengecek langsung ke beberapa titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya menjelang Lebaran 2025.
"Kami ingin memastikan kondisi jalan-jalan utama di daerah dalam keadaan baik agar tidak membahayakan pengguna jalan," katanya.
Selain berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Pemkot Pekalongan juga sedang menjalankan Program Jalan Tanpa Lubang yang menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja bersama Wali Kota Afzan Arslan Djunaid dengan Wakil Wali Kota Balgis Diab.
Ia menargetkan jalan-jalan utama sudah dalam kondisi baik dalam dua pekan agar tidak membahayakan keselamatan jiwa maupun menimbulkan kepadatan.
"Kami minta dalam 15 hari ke depan jalan-jalan yang masih berlubang bisa tertutup dan selesai diperbaiki, sehingga tidak mengganggu arus kendaraan saat mudik Lebaran," katanya.
Baca juga: Pemprov kebut perbaikan jalan di Jateng untuk sambut Lebaran 2025