Solo (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat jaringan di sejumlah titik salah satunya Jawa Tengah untuk menyambut pemudik pada Lebaran tahun ini. 

SVP - Head of Region Central Java Joko Tri Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan Jawa Tengah menjadi tujuan yang paling banyak didatangi pemudik.

"Mudah-mudahan kami bisa menjaga kualitas dengan baik," katanya. 

Terkait hal itu, pada tanggal 11 Maret perusahaan jasa telekomunikasi tersebut sudah menerjunkan tim ekspedisi ke dua area, yakni Jawa sepanjang 1.000 km sampai dengan Malang dan Sumatera sepanjang 600 km sampai dengan Palembang. 

Ekspedisi tersebut dilakukan dalam rangka penguatan kapasitas dan penguatan jaringan. 

"Di luar itu kami melakukan optimalisasi di area prioritas misal di terminal, pasar, dan rute-rute yang dilewati kereta api dan rute jalan darat," katanya. 

EVP Head of Circle Java Officer Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro mengatakan Indosat menambah kapasitas di 70 titik keramaian menyusul perkiraan lonjakan trafik sebesar 13,1 persen di Jawa Tengah.

"Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran, kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan, dan akses internet pun ikut meningkat," katanya.

Pihaknya memperkirakan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadhan mencapai 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idul Fitri. 

"Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, kami meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time," katanya. 

Ia mengatakan optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian, 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan sembilan jalur kereta api. 

Khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 13,1 persen dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian.

Bahkan pada saat Idul Fitri lonjakan trafik data diperkirakan mencapai 26 persen. 

"Tertinggi akan terjadi di area Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, disusul Kebumen. Terdapat 70 titik keramaian di wilayah Jawa Tengah yang mengalami peningkatan kapasitas," katanya. 

Khusus di wilayah Solo, dikatakannya, kapasitas jaringan ditingkatkan mulai dari Pasar Klewer, Balai Kota Surakarta, Keraton Mangkunegaran, Taman Balekambang, hingga Solo Safari Zoo.