Semarang (ANTARA) - Paguyuban Seruan Eling Banyumas (Serulingmas) kembali menggelar seminar nasional sebagai upaya mematangkan pengusulan RM Margono Djojohadikusumo yang juga kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Pahlawan Nasional.

Ketua Umum Paguyuban Serulingmas Dr Wisnu Suhardono di Semarang, Rabu malam, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan berbagai pihak.

"Alhamdulillah, semangat masyarakat Banyumasan dan sinergi dengan pemkab, kampus, TNI-Polri, serta elemen lain menjadi energi besar. Kami yakin pemerintah pusat akan merespons usulan tulus ini," katanya.

Kali ini, rangkaian seminar nasional bertajuk "Jejak Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo Bagi Republik Indonesia" digelar di UTC Convention Hotel, Semarang, Kamis, 20 Maret 2025.

Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mendukung pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional, menyusul kesuksesan seminar pertama di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang dilaksanakan pada 18 Maret 2025.

"Seminar ini bertujuan menguatkan dukungan terhadap pengakuan atas kontribusi monumental RM Margono dalam perjuangan kemerdekaan, ekonomi, dan pendidikan Indonesia," katanya.

Dalam seminar sebelumnya di Purwokerto, dukungan masif telah mengalir dari pemerintah kabupaten se-eks Karesidenan Banyumas dan Kebumen, UNSOED, TNI- Polri, LSM, dan masyarakat umum.

Bahkan, tiga poin dideklarasikan dalam seminar tersebut, yakni:

1. Pengakuan kontribusi RM Margono Djojohadokusumo dalam fondasi ekonomi, pendidikan, dan perjuangan kemerdekaan.

2. Kesesuaian kriteria keteladanan sebagai Pahlawan Nasional.

3. Rekomendasi kepada pemerintah untuk menindaklanjuti usulan gelar berdasarkan kajian sejarah dan akademis.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Serulingmas Mayjen TNI (Purn) Wuryanto menambahkan bahwa penyelenggaraan rangkaian seminar "Jejak Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo Bagi Republik Indonesia" dilaksanakan secara mandiri, tidak meminta, dan tidak menerima donasi dari pihak manapun.

Meski demikian, pihaknya bersyukur karena seminar yang digelar Paguyuban Serulingmas sebelumnya dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Mantan Pangdam IV Diponegoro tersebut mengenang RM Margono Djojohadikusumo yang juga pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) itu sebagai tokoh multidimensi.

Selain itu, ayah dari begawan ekonomi Indonesia Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut juga dikenal sebagai pengusaha visioner di era kolonial dan pionir pendidikan modern bagi kalangan pribumi.

"Perannya (RM Margono Djojohadikusumo, red.) di Budi Utomo, Volksraad, serta integritasnya sebagai negarawan menjadi landasan pengusulan gelar ini," katanya.

Pelaksanaan seminar di Purwokerto telah mendapatkan rekomendasi yang ditandatangani Bupati Banyumas, kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi oleh Gubernur Jawa Tengah, dan baru diajukan ke Kementerian Sosial.


Baca juga: Bupati Banyumas: Margono Djojohadikusumo berkontribusi besar bagi Indonesia