Semarang (ANTARA) - Petugas Lapas Semarang, Jawa Tengah, mengamankan telepon seluler (ponsel) hingga senjata tajam (sajam) dalam razia gabungan yang melibatkan kepolisian, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kepala Lapas Semarang Mardi Santoso di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa razia terhadap warga binaan dan kamar di dua blok hunian.
Dikatakan bahwa pemeriksaan dilakukan di kamar dan barang milik warga binaan.
"Pelaksanaan razia secara humanis dan tetap menghormati hak-hak warga binaan," katanya.
Selain telepon seluler dan senjata tajam, kata dia, petugas juga mengamankan berbagai barang elektronik lainnya seperti kipas angin, kabel, pemanas air, serta pengisi daya telepon seluler.
Mardi mengatakan bahwa razia gabungan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam upaya menciptakan lapas yang kondusif dan bersih dari barang-barang terlarang.
Ia menjelaskan bahwa pelibatan aparat penegak hukum dalam razia tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan signifikan terhadap upaya ketertiban di lapas.
"Kami berharap kolaborasi dalam pelaksanaan razia hunian lapas dapat terus berjalan pada waktu yang akan datang," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, akan tercipta lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang terlarang.
Baca juga: 33 napi Lapas Semarang dikirim ke Nusakambangan untuk garap lahan
Petugas amankan ponsel dan sajam saat razia Lapas Semarang
Jumat, 21 Maret 2025 14:08 WIB
Hasil razia yang digelar petugas gabungan di Lapas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025) malam. ANTARA/HO-Lapas Semarang)
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025