Para bonekmania yang memakai kostum hijau tersebut secara bersama-sama memandikan gajah dengan menggunakan serabut kelapa dan sekaligus membersihkan kandangnya.

"Sebagai sesama ikon kota ini, Bonek ikut peduli serta mendukung konservasi dan animal welfare," kata salah satu perwakilan Bonekmania Siti Nasyiah usai memandikan gajah.

Selain itu, kata dia, bonek ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk kotanya tercinta. "Karena pada prinsipnya, bonek adalah suporter terdepan. No anarkhis, no rasis dan no kekerasan," katanya.

Adapun peserta aksi terdiri dari sejumlah elemen masyarakat di antaranya Forum Konservasi Satwa Liar (Foksi) Jatim, Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL), jurnalis, akademisi, profesional, seniman dan elemen masyarakat lain.

Sementara itu, Koordinator Aksi Kepedulian Satwa KBS Daniel Lukas Rorong, mengatakan, aksi memandikan gajah merupakan wujud kecintaan terhadap satwa di Kebun Binatang Surabaya.

"Terlepas dari konflik yang sekarang ini terjadi di KBS, kita ingin menunjukkan bahwa kita peduli konservasi dan sayang pada satwa di KBS," katanya.

Humas KBS Warsito mendukung langkah dari masyarakat pecinta satwa yang menggelar aksi memandikan gajah.

"Ada sembilan gajah koleksi KBS. Tapi areanya terlalu sempit. Kalau areanya lebih besar mungkin lebih bagus," katanya.