Tampar Dosen, Bupati Kampar Dilaporkan ke Polisi
Senin, 5 Maret 2012 11:23 WIB
"Benar telah dilaporkan Bupati Jefry Noer atas tuduhan penamparan atau penganiayaan. Sekarang kasus ini tengah dalam proses di Direktorat Reskrim Umum III Polda Riau," kata Humas Polda Riau AKBP S Pandiangan di Pekanbaru, Senin.
Korban sekaligus pelapor tidak lain diakui Pandiangan adalah seorang Dosen Mata Kuliah Hukum Adat pada Universitas Persada Bunda atas nama Yusrizal.
Dalam laporannya yang diajukan pada Minggu (4/3), Yusrizal yang juga merupakan pengajar Bupati Jefry Noer mengaku telah ditampar oleh bupati sehingga mengalami luka ringan pada bagian wajah.
Dalam laporannya, Yusrizal mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (4/3) sekitar pukul 08.30 WIB berlokasi di Kampus Persada Bunda Pekanbaru. Ia tengah berada di dalam kantin Kampus Persada Bunda, Jalan Diponegoro Pekanbaru ditanyai oleh Jefry Noer terkait nilai mata kuliah Hukum Adat.
Ketika itu, Yusrizal menjawabnya dengan sedikit tegas, namun Jefry spontan lantas menyambutnya dengan perkataan yang tak sedap hingga terjadi pertengkaran mulut antar keduanya. Secara tiba-tiba, kemudian dalam keterangan korban di kepolisian, Yusrizal ditampar sang bupati.
Dihubungi terpisah, Bupati Kampar H Jefry Noer mengaku tidak pernah melakukan penamparan terhadap Yusrizal.
Menurut Jefry, dirinya hanya sempat melontarkan ancaman akan menampar sang dosen. "Tidak benar saya menampar dosen saya. Yang benar saya mengancam akan menamparnya," kata Jefry Noer dalam perbincangan selular kepada ANTARA di Pekanbaru.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
UNDIP gelar pelatihan platform workspace LSEG tingkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen
20 February 2025 12:40 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017