Temanggung (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau perbaikan jalan Parakan-Patean di Desa Batursari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung yang sebelumnya dikeluhkan warga karena dalam kondisi rusak.

"Jalan tersebut merupakan poros penghubung wilayah utara-selatan Jawa Tengah. Kondisi ruas jalan tersebut sempat dikeluhkan oleh warga karena banyak titik yang bergelombang, pecah, dan berlubang," katanya di Temanggung, Rabu.

Ia menjelaskan ruas jalan Parakan-Patean merupakan jalan provinsi.

Sebelum mendapatkan laporan dari masyarakat, katanya, sebenarnya ruas jalan tersebut sudah masuk dalam perencanaan perbaikan jalan di wilayah Jawa Tengah.

"Untuk APBD perubahan ini Temanggung mendapatkan Rp15,2 miliar untuk pembangunan jalan. Memang paket seluruh Jawa Tengah pada perubahan adalah Rp674 miliar, khusus pembangunan jalan," katanya.

Ia mengatakan pada akhir Desember 2025 semua jalan di Jawa Tengah harus sudah dalam kondisi mantap, pasalnya prioritas pembangunan pada 2026 sudah diarahkan kepada swasembada pangan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah Hanung Triyono mengatakan tahun ini sekitar 83 titik pengerjaan jalan provinsi tersebar di 35 kabupaten dan kota. Ruas jalan Parakan-Patean, salah satu rencana perbaikan jalan oleh Pemprov Jateng.

"Ini ruas preservasi jalan Parakan-Patean yang kita aspal ulang dua lapis sekitar 4,5 km. Kita lakukan (pengaspalan) karena kemarin ada keluhan," katanya.

Ia menjelaskan ruas jalan Parakan-Patean "eksisting" sudah kurang lebih 15 tahun tidak dilakukan pelapisan ulang, sedangkan lalu lintas di jalur tersebut cukup padat dan berat, karena menjadi salah satu poros penghubung wilayah utara-selatan Jawa Tengah.

Selain pelapisan, kata dia, pengerjaan juga meliputi bahu jalan dan talud.

"Kemarin dikatakan seperti rempeyek, memang tambalannya sudah banyak, memang harus ada overlay (pelapisan) ulang. Overlay dua lapis dikerjakan dengan nilai Rp15,2 miliar," katanya.

Ruas jalan Parakan-Patean memiliki panjang kurang lebih 23,7 km, meliputi 11,9 km jalan beton dan 11,8 km jalan aspal.

Baca juga: Gubernur Jateng tawarkan 15 proyek ke investor di CJIBF 2025