"Bonus Rp30 juta ini merupakan upaya kami untuk memotivasi pemain agar bisa meraih kemenangan setiap kali bertanding," kata Komisaris PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini usai pertandingan antara Persiku Kudus melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Wergu Kudus.

Awalnya, kata dia, pemain dijanjikan bonus wajib sebesar Rp15 juta, akan tetapi karena berhasil menang dengan koleksi dua gol tanpa balas, akhirnya bonus ditambah menjadi Rp30 juta.

"Karena berhasil mempecundangi PSIM Yogayakarta, bonus ditambah 100 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, pemberian bonus kemenangan tersebut, di luar pemberian gaji, sehingga murni bonus kemenangan.

Demikian halnya, ketika tim Persiku kembali meraih kemenangan saat menjamu Persebaya Surabaya di kandang juga akan diupayakan kembali mendapatkan bonus.

"Kami akan berupaya meminta bantuan kepada sejumlah pihak terkait agar memberikan bonus kemenangan kepada pemain agar termotivasi untuk bermain bagus," ujarnya.

Meskipun pembayaran gaji pemain belum 100 persen dipenuhi, katanya, uang untuk pemberian bonus kemenangan dipastikan bisa diperoleh.

Pembayaran gaji pemain, dijanjikan akan dipenuhi seluruhnya pada April 2012.

Pada Selasa (27/3), sejumlah pemain Persiku Kudus berupaya mendatangi manajemen tim ini untuk mempertanyakan soal pembayaran gaji pemain yang hingga kini belum sepenuhnya terbayarkan.

Perwakilan pemain Persiku yang mendatangi Kantor PDAM Kudus karena sebagian pengurus Persiku merupakan pegawai PDAM Kudus, diterima Komisaris PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini didampingi Asisten Manajer Teknik Persiku Kudus M. Irfan.

Kedatangan para pemain tersebut hanya menanyakan kepastian pembayaran gaji pemain yang sejak Januari 2012 hingga sekarang belum sepenuhnya diterima pemain.

Apalagi, pemain mengklaim sudah berjuang keras membela Persiku yang saat ini menempati urutan empat klasemen sementara Divisi Utama yang digelar PT Liga Indonesia.

Pada saat itu, manajemen juga menjanjikan akan memenuhi kewajibannya terhadap hak pemain pada bulan April 2012.