"Layanan itu menjaga komunikasi tetap terhubung dengan para kolega dan pelanggan di manapun mereka berada sehingga menghemat biaya perusahaan," kata SME Business Leader - APAC Adil Doctor ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Selasa (10/4).

Avaya IP Office 8.0 juga menawarkan kemampuan-kemampuan kolaborasi tanpa server terbaru melalui modul unified communications yang terintegrasi dengan Avaya C110 Unified Communications seperti recording, voice mail, oto attendance, 32 analog ekstensi dan 8 digital ekstensi,

Modul itu bisa mengeliminasi kebutuhan akan server eksternal dalam implementasi IP Office, menyederhanakan proses, mengurangi waktu instalasi dan menurunkan biaya peralatan. Avaya IP Office 8.0 juga terintegrasi dengan Google Talk dan IP Office ke one-X Portal for IP Office dari Avaya - portal komunikasi all-in-one Avaya untuk UKM.

Sementara itu Avaya juga memperkenalkan aplikasi Mobile Preferred for IP Office yaitu One-X yang memungkinkan pengguna dapat mengakses beragam kemampuan unified communications melalui perangkat yang kompatibel dengan Android dan perangkat iPhone pada awal 2012.

"Dalam hal penghematan, Avaya IP Office memberikan penghematan yang lebih banyak dari klien di DECC. Kami bisa memperkirakan penghematan hingga 50% hanya dengan menggunakan Avaya IP Office," katanya.

Country Director Avaya Indonesia Endang Rachmawati mengatakan Avaya Indonesia menyasar segmen UKM yang bergerak dalam bidang finansial seperti bank, asuransi, lembaga kredit, manufaktur, hospitality hingga gedung perkantoran baru. Avaya menjual solusi itu dengan Rp 16,8 juta.

"Potensi pasar ini bisa mencapai US $ 20 - 25 juta," kata Endang.
(adm)