Ade Alfons Petinju Terbaik "Solo Super Fight"
Senin, 14 Mei 2012 6:35 WIB
SOLO,13/5 - KELAS WELTER ATI. Ramadhan Weriuw (kiri) dari Merauke Boxing Camp Surabaya menerima pukulan dari Darsim Nanggala dari Amphibi Marinir Boxing Camp pada perebutan juara Nasional Kelas Welter versi ATI, yang digelar dalam rangkaian "Solo Sup
Ade Alfons yang menyingkirkan empat petinju lainnya, Een Nuryanto (kelas terbang), Dahlan Caroll (welter ringan), Darsim Nanggala (welter), dan Hendrik Aritonang yang menang lawan Coco Siagian dalam kejuaraan nasional tinju profesional yang memperebutkan lima sabuk juara versi ATI itu, berhak menerima Piala Wali Kota Surakarta Joko Widodo.
Kejuaraan tinju profesional yang baru pertama kali diselenggerakan di Indonesia itu, sekaligus memperebutkan lima sabuk juara nasional versi ATI.
Menurut Ade Alfons, dirinya bangga mampu mengalahkan penatangnya peringkat dua nasional Arga Soka asal Amphibi Marinir Boxing Camp Surabaya. Dirinya juga terpilih petinju terbaik dan menerima Piala Wali Kota Surakarta.
"Saya melawan Arga harus pintar mengatur strategi untuk menghemat stamina agar tidak menurun, kata Ade Alfons yang pernah merebut medali emas SEA Game pada 1997 itu.
Ade mengaku dalam pertandingan merebutkan juara nasional di kelas menengah ringan ini, persiapannya memang kurang waktunya, sehingga jika dirinya tidak bisa mengatur strategi permain akan habis staminanya melawan petinju Arga yang lebih muda.
Pada pertandingan terakhir petinju peringkat satu nasional Hendrik Aritonang asal Milan Boxing Camp Solo berhasil menang angka tipis melawan Coco Siagian peringkat dua asal Maimoon Boxing Camp Medan di kelas menengah (72,58 kg).
Petinju Hendrik Aritonang yang menang angka tipis atas Coco Siagian di kelas menengah tersebut, hakim A Monod telah menilai 116-112, hakim B Syamsul Wakano (113-116), dan hakim C Franky Poli (116-112) untuk petinju tuan rumah.
Meskipun, Hendrik Aritonang berhasil menang angka atas Coco Siagian, tetapi dia tidak mendapat gelar juara nasional kelas menengah (72,58 kg). Karena, Hendrik saat penimbangan berat badan memiliki kelebihan sekitar 2,5 kg.
"Sehingga, gelar sabuk juara nasional kelas menengah versi ATI masih kosong," kata promotor tinju Edy Surya.
Sementara pada pertandingan pertama petinju peringkat dua Een Nuryanto asal Mirah Boxing Camp Bali merebut juara nasional kelas terbang, setelah menang KO ronde 10 atas petinju tuan rumah Rocky Manufoe asal Bambang Riyanto Boxing GYM Solo. Petinju Darsim Nanggala asal Amphibi Marinir Boxing Camp Surabaya merebut juara nasional kelas welter setelah menang TKO ronde delapan atas lawannya Ramadhan Weriuw asal Merauke Boxing Campa Papua.
Petinju Sahlan Corall asal Mirah Boxing Camp Bali merebutkan juara nasional kelas welter ringan (63,51 kg), setelah berhasil menang KO di ronde ketiga atas lawannya Rocky Alap Alap asal Mirah Boxing Camp Bali.
Pertandingan lima sabuk juara nasional pada Solo Super Fight di Kota Solo tersebut juga dihadiri Ketua Umum ATI Pusat Manahan Situmorang dan Ketua ATI Jawa Tengah Widya Kandi Susanti, dan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Suwardi siap pertahankan gelar juara kelas terbang One Pride MMA 72
07 September 2023 13:35 WIB, 2023
Terpopuler - Tinju
Lihat Juga
Suwardi siap pertahankan gelar juara kelas terbang One Pride MMA 72
07 September 2023 13:35 WIB, 2023